jpnn.com - PARIS--Maskapai berbiaya rendah, AirAsia Bhd, berharap layanan penerbangan miliknya menjadi 'Emirates-nya Asia Tenggara'.
Harapan ini disampaikan sang pendiri maskapai, Tony Fernandes, setelah menyatakan komitmennya untuk melayani Eropa pada tahun 2016 dan melebarkan sayapnya hingga ke Amerika Serikat.
BACA JUGA: Indeks Masih Rawan Aksi Jual
"Sudah waktunya untuk benar-benar melakukan langkah berikutnya dan membangun setara dengan Emirates yang melayani angkutan penerbangan berbiaya rendah," ujar Tony, seperti dilansir Asiaone, Senin (23/12).
Dia membayangkan maskapai AirAsia akan setara dengan Emirates di segmen maskapai penerbangan bertarif rendah. Pasalnya, maskapai asal Dubai tersebut telah berhasil membawa penumpang antarbenua dari Dubai.
BACA JUGA: PGN Pastikan Pasokan Gas ke Batam Tetap Terjamin
"Emirates menakjubkan. Mereka terbang di mana-mana. Mereka punya keuntungan geografis karena berada di posisi tengah-tengah dunia, setengah jalan antara Asia dan Eropa," sambungnya.
AirAsia X dan Airbus sendiri baru saja menandatangani pembelian sekitar 25 armada A330-300 senilai USD 6 triliun. Kesepakatan terbaru ini meningkatkan komitmen AirAsia X atas pesanan 51 pesawat Airbus sebelumnya, termasuk enam diantaranya pesawat terbaru A330 -300 yang disewa dari International Lease Finance Corp. Total dengan penambahan ini armada AirAsia X akan berjumlah 57 di tahun 2019.
BACA JUGA: Harga Daging Ayam Melonjak Jelang Natal
"Kami memiliki basis dan hubungan di banyak negara. Potensi menambah layanan bisa lebih banyak lagi," kata Fernandes .
AirAsia X juga telah menetapkan pembukaan kembali layanan penerbangan ke Eropa dan kemungkinan untuk melayani one-stop service ke Amerika Serikat. Sebelumnya, AirAsia yang digunakan untuk terbang ke Paris dan London menangguhkan layanannnya 2012 lalu.
"Kita perlu kembali ke Eropa dan pesawat ini (A330-300) adalah pesawat yang tepat untuk melayaninya," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merpati Disarankan Gugat Bupati Ngada
Redaktur : Tim Redaksi