jpnn.com, TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany disuntik vaksinasi COVID-19 dosis kedua di RSU Kota Tangerang Selatan.
Usai mendapat suntikan, Airin dipastikan bisa langsung beraktivitas.
BACA JUGA: Tujuh Tokoh Gagal Disuntik Vaksin Covid-19
”Tubuh saya sudah diobservasi, hasilnya aman, jadi saya bisa beraktivitas seperti biasanya,” kata Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di RSU Tangerang Selatan, dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Airin sebelumnya telah melakukan vaksinasi COVID-19 yang pertama di Pendopo Bupati Tangerang Jalan Kisamaun Kota Tangerang bersama kepala daerah lain di Provinsi Banten pada tanggal 14 Januari 2021.
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Abu Janda sebelum Dilaporkan KNPI ke Bareskrim, Oh Ternyata
Ia mengatakan kegiatan vaksinasi COVID-19 kedua sama seperti pada tahap pertama yakni melalui empat meja tahapan yang disiapkan tenaga kesehatan.
Di meja pertama, dirinya melampirkan kelengkapan identitas dan melengkapi administrasi.
BACA JUGA: Gegara COVID-19 Sudut Pandang Tentang Kebahagian Jadi Berbeda
”Kemudian di meja dua saya melakukan akurasi kesehatan dan tensi darah. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa keadaan tubuh sudah sesuai hingga bisa menerima vaksin," kata dia.
Di meja kedua, lanjut Airin, dirinya dipastikan lulus tahapan dan bisa menerima vaksin.
Sehingga setelah itu dirinya menuju ke meja tiga untuk mendapatkan vaksin yang sudah disiapkan oleh tim kesehatan.
Kemudian setelah menerima vaksin tersebut, Airin melanjutkan tahapan menuju meja empat.
Pada meja ini seluruh penerima vaksin akan diobservasi untuk memastikan tidak ada efek samping yang berdampak pada tubuh penerima vaksin.
Ia menambahkan jika vaksin merupakan salah satu bentuk ikhtiar yang dilakukan pemerintah guna menekan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia dan khususnya di Kota Tangerang Selatan.
Dia berharap dengan adanya vaksin ini, Indonesia bisa segera terbebas dari COVID-19.
"Sebagaimana yang diharapkan juga oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia," kata Airin Rachmi Diany. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo