Airlangga Ajak Generasi Milenial Sumbang Pemikiran Bagi Indonesia

Rabu, 15 Februari 2023 – 15:00 WIB
Ilustrasi - Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily berfoto bersama juara Golkar Institute Essay Competition. Foto: Golkar.

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak generasi milenial menyumbangkan ide dan gagasan bagi Indonesia yang lebih baik lewat partai politik.

Para kaum muda dapat menyumbangkan ide dan gagasan lewat Anugerah Golkar Institute Essay Competition.

BACA JUGA: Tolong, Jangan Berkampanye di Masjid

Gagasan yang disampaikan diharapkan bisa menjadi dasar maupun pertimbangan menyongsong maupun hingga pascapelaksanaan Pemilu 2024.

"Golkar Institute mengajak generasi milenial, terutama mahasiswa menyumbangkan ide dan gagasannya untuk partai politik di Indonesia, terutama bagi Partai Golkar," ujar Airlangga dalam keterangannya, Rabu (15/2).

BACA JUGA: Jika Gabung Koalisi Perubahan, Golkar Berpeluang Jadi Komandan

Airlangga lantas meminta Golkar Institute secara rutin menggelar program seperti Golkar Institute Essay Competition.

Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi milenial menyumbangkan gagasan.

BACA JUGA: Muhamad Mardiono Pastikan PPP Siap Ikuti Pemilu 2024

Selain itu, juga sebagai upaya Partai Golkar berkontribusi meningkatkan literasi bagi masyarakat Indonesia.

"Saya mengapresiasi, mendukung penuh program seperti ini dan agar dapat dilaksanakan secara kontinu," ucap Airlangga yang juga menjabat sebagai Menko Bidang Perekonomian ini.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengatakan Golkar Institute telah melakukan berbagai program pendidikan politik untuk semua kalangan.

Berbagai kegiatan itu antara lain pelatihan untuk kepala daerah terpilih.

Kemudian, Executive Education Program For Young Political Leader, sudah digelar sepuluh kali.

Golkar Institute juga telah menggelar kursus singkat pendidikan politik dan kebijakan publik di berbagai daerah sebanyak tujuh kali serta seminar yang mengangkat isu-isu strategis.

Selain itu juga telah digelar Anugerah Golkar Institute Essay Competition, wadah untuk memberikan pendidikan politik bagi generasi muda terutama mahasiswa.

Golkar Institute Essay kali ini mengangkat tema 'Menyongsong Pemilu Tahun 2024: Bagaimana Partai Politik Harus Bertransformasi?'

Dia mengatakan pelaksanaan Anugerah Golkar Institute Essay Competition mendapat sambutan luar biasa dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 1313 pendaftar lomba esai. Para pendaftar ini berasal dari 35 provinsi dan 381 perguruan tinggi se-Indonesia."

"Sebanyak 952 pendaftar telah menyerahkan esai. Sebanyak 427 esai yang lolos tahap seleksi umum."

"Sebanyak 179 peserta lolos seleksi akademik dan akhirnya terdapat 18 esai terbaik dengan tiga kategori," ucapnya.

Dari seluruh karya tulis peserta, telah dipilih 18 esai yang dinilai layak mendapat apresiasi dari Golkar Institute. Yakni, ada 3 juara utama, 5 juara harapan dan 10 juara favorit.

Sementara itu Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan Anugerah Golkar Institute Essay Competition merupakan upaya Partai Golkar yang mendapat nomor urut 4 di Pemilu 2024, ikut meningkatkan literasi untuk masyarakat Indonesia.

Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, Golkar akan lebih sering menggelar kegiatan literasi seperti ini. Ia menegaskan, apa yang dihasilkan dan ditulis para peserta menjadi masukan berharga bagi Partai Golkar.

“Adik-adik ini membuka mata juga dari Partai Golkar, bagaimana untuk bertindak ke depan. Karena isu yang dibawa, yang disampaikan memang realistis, yang banyak diperbincangkan. Ada isu era digital lah, medsos lah. Sangat bermanfaat buat kita," kata Lodewijk yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI ini. (gir/jpnn)

Daftar Pemenang Golkar Institute Essay Competition:

Juara Utama
1. Marcella (Universitas Multimedia Nusantara), hadiah Rp 45 juta.
2. Bilal Adi Jaya (Universitas Gadjah Mada), hadiah Rp 25 juta.
3. Najwa Mutiara Alia (Universitas Diponegoro) hadiah Rp 10 juta.

Juara Harapan:
1. Rifda Najla Marhamah (UIN Syarif Hidayatullah), hadiah Rp 2 juta.
2. Wilhelmus F.N (Universitas Katolik Widya Mandira Kupang), hadiah Rp 2 juta.
3. Muh Ramadamsyah Prasetya (Universitas Hasanuddin), hadiah Rp 2 juta.
4. Noerul Hanin (Universitas Tanjungpura, hadiah Rp 2 juta.
5. Nadia Oktaria Putri (Universitas Andalas), hadiah Rp 2 juta.

Juara Favorit:
1. Yohana Selvina Wanda (Institute Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero), Rp 1 juta.
2. Sulaiman (Universitas Pamulang), Rp 1 juta.
3. Widia Usada (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara), Rp 1 juta.
4. Thomas Vilkanova Kharisma S. (Institute Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero), Rp 1 juta.
5. Syarif Abdurrahman (Ma'had Aly Hasyim Asy'ari), Rp 1 juta.
6. Nazilatul Hidayah (Universitas Diponegoro), Rp 1 juta.
7. Ni Luh Putu Yunita K. Dewi (STAH N Empu Kuturan Singaraja), Rp 1 juta.
8. Shofyan Trengganu (Institute Teknologi Indonesia), Rp 1 juta.
9. Moh. Muhlis (SKIP PGRI Sumenep), Rp 1 juta.
10. Rionimus Imanuel Nahak (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Rp 1 juta.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Airlangga: Perppu Cipta Kerja Penting untuk Mencegah Krisis Perekonomian


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler