jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abudullah Amodi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (14/03).
Pertemuan membahas perkembangan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara.
BACA JUGA: Ada Cerita tentang Investasi di Dalam Secangkir Kopi
Menurut Airlangga, kedua negara penting untuk terus meningkatkan kerja sama.
Indonesia dan Arab Saudi sudah memiliki hubungan bilateral di bidang ekonomi yang terjalin dengan baik.
BACA JUGA: Heboh Silicon Valley Bank Kolaps, Bos BRI Bilang Begini
Nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi pada 2022 mencapai USD 7,5 miliar.
Nilai ekspor mencapai USD 2 miliar dan impor senilai USD 5,5 miliar.
BACA JUGA: Jokowi Tiba di Singapura, Lihat Siapa yang Menyambut
Sementara nilai investasi langsung Arab Saudi ke Indonesia sebesar USD 21,89 juta pada periode 2018-2022.
"Hubungan dan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi kedua negara belum menunjukkan potensi yang sebenarnya."
"Untuk itu, kerja sama perlu diperkuat sehingga menghasilkan sesuatu yang konkret dan bermanfaat bagi kedua negara,” ujar Airlangga dalam keterangannya.
Menurut Airlangga, Indonesia merupakan salah satu negara tujuan penting bagi investasi Arab Saudi.
Karena itu, mengingat Indonesia akan mengalami bonus demografi yang cukup besar, maka para pelaku usaha Arab Saudi perlu memanfaatkan dengan baik momentum tersebut guna meningkatkan dan melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia.
Airlangga juga memaparkan beberapa potential deliverables pada masa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
Antara lain, sustainability, digitalization, fasilitasi e-commerce, serta memperkuat small and medium enterprises di kawasan ASEAN.
Sektor-sektor tersebut merupakan kerja sama potensial lainnya yang dapat digarap oleh para pelaku usaha kedua negara disamping kerja sama di bidang migas dan people-to-people contacts.
Dalam pertemuan kedua pihak sepakat mengoptimalkan komunikasi terkait upaya mendorong peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi di kedua negara.
Keduanya juga sepakat untuk terus menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dalam identifikasi berbagai potential areas of cooperation yang diperkirakan dapat dijajaki dan dikembangkan ke depan. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Emas Hari Ini Menarik, Lebih Untung Jual atau Beli?
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang