jpnn.com - JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan seluruh mantan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/4).
Airlangga didampingi Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga.
BACA JUGA: Prabowo-Airlangga Paling Layak Diusung Koalisi Besar
Dia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi seluruh tenaga nakes yang berjuang merawat pasien Covid-19 selama lebih dari dua tahun.
IIPG beberapa kali memberikan bantuan untuk nakes selama bertugas di Wisma Atlet.
BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Ponpes Ciptakan Wirausaha Muda
Airlangga sebelumnya menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Dia menyatakan RSDC Wisma Atlet memiliki tempat tersendiri di hati dan pikirannya.
BACA JUGA: Mengawal Prabowo Subianto jadi Presiden, REPRO Siap Menyebar 1 Juta Sukarelawan
Sebab, menjadikan Wisma Atlet sebagai salah satu indikator kenaikan atau penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.
“Saya pernah menjadikan RSDC sebagai indikator Covid-19 naik atau turun, tergantung jumlah pasien yang masuk di Wisma Atlet ini."
"Totalnya seingat saya sekitar 136 ribu dan puncaknya saat varian Delta sebanyak 7.200 dari 12 ribu kapasitas."
"Setiap minggu saya monitoring RSDC, bahkan setiap hari,” ucapnya.
Airlangga lebih lanjut mengatakan seluruh sukarelawan yang berjuang di Wisma Atlet layak mendapat lebih dari sekadar ucapan terima kasih.
“Dulu kita (Indonesia) mau balapan dengan China, yang berapa hari bisa bangun rumah sakit dengan ribuan kamar."
"Kita (Indonesia) dalam berapa hari dapat 12 ribu kamar di Wisma Atlet ini dan yang luar biasa karena ada sukarelawan yang siap. Pandemi bisa ditangani karena ada sukarelawan,” katanya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga mengatakan penanganan Covid-19 menjadi pengalaman berharga untuk Bangsa Indonesia.
Covid-19 ketika itu menjadi wabah yang belum diketahui dalam dunia kesehatan di dunia.
Terutama saat menghadapi awal-awal kasus masuk dan munculnya varian delta yang benyak merenggut nyawa.
“Alhamudillah, dengan kerja bersama pandemi bisa di setop Desember tahun lalu. Indonesia dengan zero survei, kekebalannya saat ini sudah 99 persen. Ini karena vaksinasi yang sudah 440 juta dan adanya natural herd immunity,” katanya.
Airlangga secara khusus menyatakan pujian terhadap Kolonel Muhammad ‘Cobra’ Arifin yang mampu mengkoordinasikan sukarelawan dalam penanganan pandemi di lapangan.
Ketum Golkar juga menyampaikan permohonan maaf karena dua kali penghargaan penanganan Covid-19, RSDC Wisma Atlet justru tidak mendapatkannya.
“Saya minta maaf juga karena dalam dua kali penghargaan Covid RSDC tidak dapat. Namun induknya dapat yakni Kodam Jaya dapat penghargaan."
"RSDC ini bagian dari Kodam Jaya. Saya juga sampaikan ke Pangdam-nya untuk juga memberikan sertifikat ke seluruh sukarelawan yang ada di sini,” katanya.
Sementara itu, Kolonel Cobra menyatakan bersyukur dengan perhatian Partai Golkar dan IIPG.
"Kami sangat bersyukur atas adanya kegiatan ini. Kami berterima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh IIPG kepada para sukarelawan," kata Kolonel Cobra. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapatkan Barisan, Ganjar Muda Padjajaran Gelar Pembekalan Sukarelawan di Cisarua
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang