jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar mengapresiasi pidato kemenangan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertajuk Visi Indonesia yang memberi arah bagi pembangunan Indonesia ke depan.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Golkar juga akan bertekad mengawal dan menyukseskan pemerintahan Jokowi untuk 5 tahun ke depan.
BACA JUGA: Pidato Sekitar 20 Menit, Jokowi tak Sebut Nama Prabowo
"Secara simbolik Pilpres 2019 ditutup dengan elegan dan meriah lewat pidato Pak Jokowi di Sentul. Pidato Pak Jokowi sangat bagus dan mendalam. Golkar angkat topi buat beliau,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/7).
BACA JUGA: Jokowi Ogah Ikut Campur Munas Golkar
BACA JUGA: Golkar Mau Usung Penerus Visi Jokowi untuk Pilpres 2024
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perindustrian ini mengungkapkan, Partai Golkar ikut bangga terhadap narasi-narasi yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya yang bertajuk Visi Indonesia.
“Golkar ikut bangga, sebab Pak Jokowi memberi arah yang jelas bagi pembangunan Indonesia ke depan. Kami bertekad untuk terus mengawal Pak Jokowi, memastikan bahwa dalam 5 tahun ke depan, beliau sukses gilang gemilang," ujarnya.
BACA JUGA: Jenderal Polri Capim KPK Ikut Komentari Pertemuan Jokowi dan Prabowo
BACA JUGA: Jika Tiba – tiba PDIP Berubah Haluan, Jokowi Tetap Aman karena Ada Golkar
Hal senada juga disampaikan Ketua Korbid Penggalangan Khusus (Galsus) DPP Partai Golkar Rizal Mallarangeng. Menurutnya, pidato Jokowi memiliki semangat menyatukan semua elemen bangsa pasaPilpres 2019.
“Pilpres ditutup secara simbolik lewat seruan persahabatan yang dibingkai dengan gagasan bagus," ujarnya.
Plt Ketua Partai Golkar DKI ini mengatakan, pidato Jokowi di Sentul akan dikenang sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
“Kompetisi kekuasaan berakhir dengan baik dan ditutup dengan pidato yang memukau. Sebagai bangsa, kita telah melangkah selangkah lebih maju,” tutupnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Tahu Perasaan Bu Megawati Lihat Jokowi Bertemu Prabowo?
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh