jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berbicara empat mata dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.
Pembicaraan itu dilakukan seusai acara buka puasa bersama di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (25/3) lalu.
BACA JUGA: Airlangga Beri Sinyal Terbuka Membentuk Koalisi Besar di Pilpres 2024
"Apakah ada pembicaraan empat mata di situ? Ya, itu ada, kemarin, kan, habis ketemuan di bawah naik ke atas," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (27/3).
Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut, kedua ketum mendalami soal kemungkinan-kemungkinan Partai Golkar bisa menjalin kerja sama dengan Partai NasDem.
BACA JUGA: Bursa Cawapres Pilpres 2024: Erick Thohir Makin Berkibar, Dua Tokoh Ini Terlempar
“Jadi, dalam pembicaraan itu, kan, meang namanya membangun kerja sama enggak bisa sekali ketemu. Banyak yang diperbincangkan, didiskusikan untuk menyamakan visi dan platform itu,” paparnya.
Dia menyebut bahwa Partai Golkar menghendaki kemenangan dalam Pemilu 2024 sehingga membutuhkan sokongan energi besar.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai jadi Cawapres Terkuat untuk Pilpres 2024, Ini Buktinya
Hal tersebut, lanjut dia, diupayakan dengan mengajak sebanyak-banyaknya partai politik untuk bergabung dalam koalisinya.
"Kami juga sadar bahwa Golkar tidak bisa sendiri, terutama untuk pilpres. Makanya kita bagaimana mengumpulkan sebanyak-banyaknya energi untuk bisa menang," ungkap dia.
Namun, Doli menegaskan bahwa keputusan dari proses penjajakan-penjajakan itu masih bergantung pada dinamika yang berkembang ke depannya.
"Sangat dimungkinkan dari hasil silaturahmi kalau ada yang sama ketemu ya kita membangun koalisi bersama. Bentuknya apakah ada (tambahan) parpol baru atau gabungan koalisi bersama itu kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Ahmad Doli Kurnia.
Sebelumnya, Sabtu (25/3), sejumlah tokoh politik nasional hadir pada acara yang diprakarsai Surya Paloh, di antaranya, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi.
Hadir pula, politikus Golkar sekaligus mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nasaruddin Umar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi