jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei yang dirilis oleh lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menempatkan Sandiaga Uno, Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto dalam tiga besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.
"Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas 25,26 persen, Prabowo Subianto 19,17 persen dan Airlangga Hartarto 9,79 persen serta Tri Rismaharini 7,69 persen," kata peneliti ARSC Bagus Balghi di Jakarta, Sabtu (22/5).
BACA JUGA: Jamiluddin Ragukan Survei Capres yang Tempatkan Ganjar dan RK di Posisi 3 Besar
Survei yang dirilis ARSC tersebut dilaksanakan pada 26 April hingga 8 Mei 2021, dan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan usia terendah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat sebagai pemilih.
Survei dilakukan melalui telepon dengan metode penarikan sampel acak bertingkat dengan batas kesalahan "margin of error" kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
BACA JUGA: Survei Cyrus Network: Jumlah Peserta yang Menganggur Turun Setelah Ikut Pelatihan Prakerja
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Maman Abdurahman mengatakan faktor pandemik COVID-19 memengaruhi penilaian publik terhadap pemilihan figur yang akan menjadi calon pemimpin di masa depan.
Oleh karena itu, menurut Maman publik akan melihat siapa yang benar-benar serius dan mengatasi pandemik COVID-19 serta upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan.
BACA JUGA: Survei Indometer: PSI Tembus 5 Persen, Partai Ummat Mengejutkan
Ia mengatakan hingga saat ini Airlangga Hartarto masih fokus dalam penanganan dan pengendalian COVID-19 serta pemulihan ekonomi Indonesia.
Partai Golkar, ujar dia, dari tingkat atas sampai paling bawah belum bergerak secara optimal. Hal itu dikarenakan masih melakukan konsolidasi internal di tubuh partai.
"Kami belum bergerak, ibarat-nya masih di gigi satu karena kita masih fokus konsolidasi internal partai," ujarnya.
Menurut dia, seorang calon presiden tidak dapat hanya dilihat dari faktor elektabilitas dan popularitas saja. Namun, juga bagaimana rekam jejak dan kompetensi kemampuan untuk menyelesaikan persoalan bangsa.
Sementara itu, pengamat politik Airlangga Pribadi mengatakan dalam pemilihan sebelumnya, Partai Golkar kerap menjadi salah satu penentu dalam kontestasi politik.
"Golkar bisa jadi sebagai king maker dalam konteks politik. Ini perlu dipertimbangkan karena masih awal," ujarnya.
Menurutnya, dari hasil survei bisa dilihat siapa yang sudah memulai duluan dan mana yang masih pemanasan. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno diketahui publik adalah calon presiden dan calon wakil presiden pada 2019 yang tentunya sudah lebih dulu populer. (ant/dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Adil