Survei Cyrus Network: Jumlah Peserta yang Menganggur Turun Setelah Ikut Pelatihan Prakerja

Kamis, 20 Mei 2021 – 23:58 WIB
Program kartu prakerja. Foto: tangkapan layar website Kartu Prakerja

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Cyrus Network merilis hasil survei terhadap penerima program Kartu Prakerja.

Hasilnya, terjadi penurunan jumlah penerima program yang menganggur setelah mengikuti program Kartu Prakerja.

BACA JUGA: Pencairan Dana Insentif Prakerja 2021 Akan Lebih Cepat

Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR mengatakan jika dilihat dari status responden sebelum dan sesudah mengikuti program pelatihan, 56 persen responden sebelum mengikuti pelatihan mengaku belum bekerja.

"Kini setelah mengikuti pelatihan, jumlahnya berkurang menjadi 39,8%,” kata Fadhli dalam pemaparan hasil survei tentang Persepsi Penerima Program Terhadap Penyelenggaraan Program Kartu Prakerja yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (20/5).

BACA JUGA: Pandemi Belum Usai, Kominfo Ajak Masyarakat Merajut Semangat di Hari Kebangkitan Nasional

Fadhli menjelaskan terjadinya pengurangan angka pengangguran setelah mengikuti program pelatihan Kartu Prakerja, berdampak pada meningkatnya jumlah alumni yang bekerja dan berwirausaha.

“Sebelum mengikuti pelatihan sebanyak 31,4% penerima program Kartu Prakerja mengaku berstatus bekerja kemudian meningkat menjadi 34,6% penerima yang bekerja setelah mengikuti program. Sedangkan untuk yang berwirausaha juga terjadi peningkatan, yang sebelumnya 12,6 % naik menjadi 25,6%,” jelas Fadhli.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Belum Tentu Dukung Calon PDIP di Pilpres 2024

Hasil survei Cyrus Network juga menunjukan mayoritas responden menilai Program Kartu Prakerja ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Mereka juga setuju jika pemerintah melanjutkan program ini.

“Temuan survei juga menunjukkan, 96,8% responden menyatakan orang-orang di sekitarnya memerlukan Program Kartu Prakerja dan 98,4% setuju jika pemerintah melanjutkan program tersebut,” ujarnya.

Mayoritas responden menilai program Kartu Prakerja secara umum bermanfaat bagi mereka. Karena pelatihan yang diberikan bisa menambah pengetahun dan keterampilan.

“66,4% responden setuju dan 32,5% sangat setuju bahwa program Kartu Prakerja secara umum (pelatihan dan insentif) bermanfaat bagi mereka. 98,2% responden mengaku setuju bahwa pelatihan Kartu Prakerja menambah pengetahuan dan 96% responden mengaku setuju pelatihan Kartu Prakerja menambah keterampilan mereka” kata Fadhli.

Survei yang dilakukan oleh Cyrus Network ini dilaksanakan pada 1-5 Mei 2021 dengan menggunakan metode telesurvei.

Dari data yang tersedia, diambil 2.000 responden secara acak menggunakan metode simple random sampling.

Margin of error survei ini +/- 2,24% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BP Tapera Gandeng BTN dan Perumnas untuk Permudah Masyarakat Miliki Rumah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler