jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan nilai ekspor Indonesia pada Mei 2021 mencapai USD 16,60 miliar atau menguat signifikan sebesar 58,76 persen (yoy).
"Ekspor Indonesia pada Mei 2021 melebihi performa ekspor negara-negara Asia lainnya ," kata Airlangga seperti dikutip dari laman resmi ekon.go.id, Rabu (16/6).
BACA JUGA: Airlangga Beberkan Potensi Ekonomi di Pondok Pesantren, Begini Katanya...
Menurut Ketua Umum Golkar itu, nilai ekspor Indonesia lebih baik dari negara seperti Korea Selatan (45,6 persen yoy), Taiwan (38,65 persen yoy), Vietnam (36,6 persen yoy), dan China (27,6 persen yoy).
Dia menuturkan komoditas nonmigas menjadi kontributor utama dalam peningkatan performa ekspor Mei.
BACA JUGA: Surplus Necara Perdagangan Indonesia Mencapai USD 2,36 miliar, BPS: Tertinggi selama 2021
"Pertumbuhan sebesar 58,30 persen (yoy)," ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) menjadi penyumbang terbesar pada ekspor nonmigas dengan porsi sebesar 15,9 persen.
"Ekspor migas mengalami pertumbuhan sebesar 66,99 persen (yoy). Penyumbang terbesar ekspor migas berasal dari komoditas gas dengan porsi sebesar 53,8 persen," bebernya.
Sejalan dengan nilai ekspor, performa impor Indonesia pada Mei 2021 juga meningkat sebesar 68,68 persen (yoy) atau mencatatkan nilai sebesar USD 14,23 miliar.
“Neraca perdagangan terus melanjutkan surplus hingga bulan ini yakni sebesar USD 2,36 miliar. Capaian ini membuat neraca perdagangan mengalami surplus selama 13 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” ujarnya. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia