jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto menanggapi kabar Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Golkar.
Airlangga mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gibran, terkait kabar merapatnya wali kota Surakarta itu menjadi kader Partai Golkar.
BACA JUGA: Bayangkan Andai Prabowo Harus Memilih Gibran atau Erick Thohir Tanpa Istikharah
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," kata Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat (20/10).
Mengenai isu Gibran yang disebut-sebut akan masuk ke Partai Golkar melalui Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Airlangga enggan berkomentar lebih jauh.
BACA JUGA: Saatnya yang Muda Memimpin, Gibran Didukung Jadi Bakal Cawapres
Airlangga yang juga menteri koordinator perekonomian itu hanya meminta publik untuk melihat ke depan nantinya akan seperti apa, apakah Gibran akan benar bergabung atau tidak.
"Kita lihat saja," tegas Airlangga.
BACA JUGA: Duet Prabowo-Gibran Diyakini Terwujud, Jokowi Berani dengan PDIP?
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golakr Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa pihaknya memang terus melakukan perekrutan kader untuk bergabung ke partai berlambang pohon beringin itu.
Namun, terkait dengan isu bergabungnya Gibran, mantan Danjen Kopassus TNI AD ini meminta untuk menanyakan langsung kepada putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
"Kata Gibran apa? Ya, pegang kata Gibran, jangan tanya kami," kata Lodewijk dalam kesempatan sama.
Lodewijk menyebut bahwa selama dua tahun terakhir Partai Golkar sudah merekrut tiga juta orang baru.
Dia pun mempersilakan siapa saja yang mau masuk dan bergabung ke Partai Golkar.
"Ya kalau ada orang yang masuk, ya, mari, wong kami lagi merekrut orang. Kalau baca di Lampung, satu desa merekrut 100 orang. Siapa saja, teman-teman wartawan juga kalau mau masuk Golkar, ya, okelah, bagus gitu lo," ujarnya.
Sebelumnya, Gibran menepis isu yang menyatakan dirinya akan bergabung dengan Partai Golkar menjelang Pemilu 2024.
"Iki lho, aku neng kene terus (ini saya di sini terus). Tulisen nggak bener (ditulis saja tidak benar)," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/10).
Jika namanya keluar pada Rapimnas Partai Golkar mendatang, dia enggan memberikan tanggapan.
"Enggak gimana-gimana," ungkap putra Presiden Jokowi itu.
Gibran sendiri sempat santer akan masuk Partai Golkar melalui keanggotaan AMPI yang merupakan organisasi masyarakat di bawah Partai Golkar.
Gibran juga menjawab mengenai pernyataan Airlangga Hartarto bahwa anak muda cocok mengenakan baju kuning yang merujuk pada dirinya.
Dia menegaskan cocok mengenakan baju warna apa pun.
"Saya pakai baju warna apa saja cocok," katanya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi