jpnn.com, JAKARTA - AirNav Indonesia, memberikan prioritas landing kepada Pesawat Lion Air JT-725 rute Pontianak-Jakarta, pada Selasa malam (11/7).
Pemberian prioritas landing tersebut karena pilot JT-725 melaporkan ada penumpang yang sakit dan membutuhkan perawatan medis segera.
BACA JUGA: Asyik, Lion Air Group Buka 5 Akses Rute Baru
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Didiet K. S. Radityo, mengatakan, telah menerima laporan lengkap kronologis pemberian prioritas landing dari Kantor Cabang Utama Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC).
"ATC on duty menerima laporan dari Pilot JT-725 pada pukul 18:35 WIB untuk meminta priority landing karena ada penumpang yang sakit, ATC langsung merespon dan mengkondisikan priority landing untuk JT-725," ujar Didiet.
BACA JUGA: Antrean Udara Panjang di Bandara Soetta, Seperti ini Penjelasan AirNav
ATC (Air Traffic Controller) on duty segera berkoordinasi dengan Officer in Charge (OIC) Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 18:36 WIB untuk bisa mempersiapkan ambulans di apron. Pada pukul 18:48 WIB JT-725 landing dengan selamat dan ambulans telah siap di apron Bandara Soekarno-Hatta.
Didiet menjelaskan, priority landing bisa diberikan kepada pesawat-pesawat dengan kondisi tertentu. Aturan mengenai priority landing terdapat pada Advisory Circular (AC) 170-02 mengenai Manual of Air Traffic Services Operational Procedures.
BACA JUGA: Penyalahgunaan Sinar Laser Semakin Meningkat
"Pesawat bisa diberikan priority landing oleh AirNav Indonesia jika mengalami kondisi-kondisi tertentu seperti kerusakan mesin, bahan bakar menipis, pesawat yang membawa orang sakit dan membutuhkan perawatan medis segera, pesawat dalam operasi search and rescue (SAR) dan pesawat lain yang ditentukan oleh aturan lain," papar Didiet.
Melalui pesan berbasis aplikasi, Pilot JT-725 menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada AirNav Indonesia Cabang Utama JATSC.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam 4 Jam, Ada 7 Laporan Pilot Keluhkan Bahaya Sinar Laser
Redaktur & Reporter : Yessy