Aisyah Meninggal Saat Hendak Hadiri Haul Guru Sekumpul

Minggu, 01 Maret 2020 – 13:05 WIB
Posko Kesehatan siaga melayani Jemaah Haul Guru Sekumpul, Minggu (1/3/2020). Foto: ANTARA/Firman

jpnn.com, MARTAPURA - Perempuan bernama Aisyah (63) yang merupakan jemaah Haul Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, meninggal dunia pada Sabtu (29/2) malam.

Haul Guru Sekumpul merupakan peringatan wafatnya KH Zaini bin Abdul Ghani atau akrab disapa Guru Sekumpul.

BACA JUGA: Haul Guru Sekumpul, Jemaah Membeludak Sepanjang 3 Kilometer

Haul ke-15 Guru Sekumpul dilaksanakan dua hari, yakni Sabtu (29/2) dan Minggu (1/3) bertepatan 5 dan 6 Rajab 1441 Hijriah.

"Peziarah atas nama Aisyah (63) dinyatakan meninggal dunia saat mendapat penanganan di IGD RSUD Idaman Banjarbaru pukul 23.45 WITA," kata Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Martapura, Minggu (1/3).

BACA JUGA: 600 Ekor Sapi untuk Haul Guru Sekumpul, BBM pun Gratis

Erwinn menjelaskan, hasil laboratorium RSUD Idaman Banjarbaru menyatakan korban mengidap hipoglikemia atau gula darah rendah.

"Rencana akan dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin, namun belum sempat," katanya.

BACA JUGA: Polri Berduka, Doni Priyanto Meninggal Setelah Ditembak Joni Botak Cs

Aisyah yang beralamat tinggal di Jalan Simpang Limau RT 001/002, Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, awalnya menginap di rumah keluarga sekitar kawasan Sekumpul Martapura, tak jauh dari pusat kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul di Musholla Ar-Raudah.

Namun, karena kondisinya melemah, oleh warga setempat dibawa ke Posko Kesehatan 8 Jalan Pendidikan.

Tim medis di Posko Kesehatan yang diperkuat personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan melakukan observasi dengan kondisi datang pasien penurunan kesadaran.

"Karena kondisinya cukup darurat dan semakin lemah, maka korban secepatnya dibawa ke rumah sakit. Namun, Allah SWT berkehendak lain, peziarah mengembuskan napas terakhir di rumah sakit sesaat tiba di IGD RSUD Idaman Banjarbaru," kata Erwinn.

Hingga Sabtu (29/2) malam, terdata ada 1.098 jemaah mendapatkan pelayanan kesehatan di Posko Kesehatan.

Adapun jumlah tenaga kesehatan dan relawan kesehatan dikerahkan sebanyak 1.800 orang yang bersiaga di 123 Posko Kesehatan. Disiagakan 53 ambulans, 11 perahu karet, dan 14 rumah sakit rujukan.

Dalam pelayanan kesehatan Haul Guru Sekumpul tahun ini, Dokkes Polda Kalsel dan Urkes Polres jajaran menerjunkan sekitar 70 personel termasuk armada ambulans.

Posko Kesehatan Utama didirikan di Pos Lantas Sekumpul yang berada di pintu gerbang memasuki kawasan Sekumpul dari Jalan Ahmad Yani.

Erwinn mengimbau jamaah tetap menjaga kondisi kesehatan dengan banyak minum air putih serta mengonsumsi vitamin C.

"Belajar dari kasus jamaah yang meninggal, korban kemungkinan kelelahan terlebih kondisi tubuh tidak mendukung karena kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas," ujar Erwinn.

Haul ke-15 Guru Sekumpul digelar selama dua hari yaitu pada Sabtu (29/2) malam dan Minggu malam di Mushalla Ar-Raudhah Sekumpul.

Diprediksi dihadiri jutaan jamaah dari penjuru nusantara hingga mancanegara. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler