jpnn.com, PROBOLINGGO - Pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur melahirkan cerita baru.
Karena proyek itu melintasi pekuburan, maka makam yang dilewati terpaksa dibongkar.
BACA JUGA: Semoga Pekerja Korban Girder Maut Tol Paspro Jadi Syuhada
Anehnya, dari sekian banyak makam yang dibongkar, ada 9 jenazah yang teridentifikasi masih utuh. Padahal jasadnya sudah ada yang berpuluh tahun dikubur.
Radar Bromo (Jawa Pos Group) melaporkan, 9 jenazah yang masih utuh itu masing-masing, Martina yang meninggal pada 1993, Pak Jono (meninggal 2002); Pak Jalal (meninggal 1980); Pak Marsup (meninggal 2009); Bu Notu Jalal (istri Pak Jalal/meninggal 2014).
BACA JUGA: Tol Paspro Telan Korban Jiwa, DPR Minta Pemerintah Tegas
Kemudian, ada Pak Nurhasan (meninggal 2011); Bu Gentari (meninggal 1985); Bu Misna (meninggal 2002); dan Pak Arti yang sejauh ini belum diketahui kapan meninggal.
“Total ada 9 jenazah yang masih utuh. Tiga di antaranya ditemukan kemarin Jumat (10/11) dan enam ditemukan hari ini (Sabtu),” ujar Ketua Panitia Pelaksana Pemindahan Makam, Sujariyanto seperti yang dilansir Radar Bromo, Minggu (12/11).
BACA JUGA: Girder Ambruk, DPR Curiga Proyek Tol Paspro Bermasalah
Pembongkaran makam sendiri dilakukan dimulai sejak Jumat (10/11). (jpnn/br/rpd/rf/rf/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Identifikasi Penyebab Girder Ambruk Masih Berlangsung
Redaktur : Tim Redaksi