jpnn.com, JAKARTA - Konstruksi bangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (29/10) roboh. Insiden itu mengakibatkan seorang mekanik PT Wakita Karya bernama Heri Sunandar (47) tewas lantaran tertimpa girder atau balok di antara dua penyangga.
Insiden itu pun mengundang keprihatinan sekaligus dukacita. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Pasuruan dan Probolinggo, M Misbakhun menyatakan peristiwa itu harus menjadi perhatian pihak berwenang.
BACA JUGA: Tol Paspro Telan Korban Jiwa, DPR Minta Pemerintah Tegas
Legislator Partai Golkar itu meminta pihak berwenang mengusut tuntas penyebab ambruknya girder. Tujuannya agar peristiwa itu menjadi pelajaran penting dan tak terulang lagi.
“Semoga kejadian ini menjadi bahan pembelajaran bagi kontraktor dan bagi siapapun untuk kembali memperhatikan aspek keselamatan kerja. Sehingga peristiwa tragis kecelakaan kerja yang serupa tidak terulang lagi,” ujar Misbakhun, Senin (30/10).
BACA JUGA: DPR Kecam Ambruknya Pengerjaan Tol Paspro
Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun. Foto: dokumen JPNN.Com
BACA JUGA: Girder Ambruk, DPR Curiga Proyek Tol Paspro Bermasalah
Selain itu, Misbakhun juga menyampaikan rasa duka kepada korban dan keluarganya. Dia mendoakan korban tewas akibat peristiwa itu bisa menjadi syuhada.
“Insyaallah menjadi syahid karena sedang bekerja untuk menghidupi keluarga mereka. Menjalankan kewajiban utama,” harapnya.
Tapi, katanya, hal yang juga tak kalah penting adalah memenuhi hak-hak keluarga korban. “Keluarga korban harus mendapatkan hak-hak yang sudah diatur sebagai pihak yang berhak menerima santunan dari kecelakaan kerja yang terjadi,” ucapnya.(dms/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Identifikasi Penyebab Girder Ambruk Masih Berlangsung
Redaktur : Tim Redaksi