Ajak Kalangan Muda Jiwai Trisakti untuk Hadapi MEA

Sabtu, 28 November 2015 – 19:51 WIB
Politikus muda PDI Perjuangan, Banyu Biru Djarot saat menjadi pembicara pada sesi politik program tahunan Indonesian Youth Conference 2015 di Jakarta, Sabtu (28/11). Foto: KBM for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komunitas Banteng Muda (KBM) Banyu Biru Djarot mengajak para pemuda untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada penghujung tahun ini. Menurutnya, modal penting untuk menghadapi MEA adalah pemaknaan dan penerapan Trisakti gagasan Bung Karno.

Berbicara pada sesi politik program tahunan  Indonesian Youth Conference 2015 yang digelar oleh Sinergi Muda di Jakarta, Sabtu (28/11), Banyu mengatakan, dengan pemberlakukan MEA maka Indonesia mau tak mau harus bersaing secara langsung dengan negara lain. Hanya saja, katanya, masih ada perbedaan kemampuan ekonomi, keterampilan dan aturan di antara negara-negara ASEAN yang menerapkan MEA.

BACA JUGA: Wow, Permintaan Apartemen Mewah di Surabaya Masih Tinggi

“Tingkat skill dan intelektualitas tenaga kerja antarnegara masih berbeda. Kecenderungan proteksi atas sektor-sektor strategis bagi setiap negara anggota MEA bisa berbeda,” katanya.

Politikus muda PDI Perjuangan itu menjelaskan, arah perdagangan memang semakin bebas. Masalahnya, katanya, belum tentu perdagangan itu berlangsung fair. “Ibaratnya Ellyas Pical harus bertanding lawan Mike Tyson,” katanya.

BACA JUGA: Nah Lho, Asing Ternyata Berminat Bisnis Kuburan di Indonesia

Karenanya, Banyu meyakini Trisakti yang mengedepankan kedaulatan politik, kemandirian ekonomi dan kepribadian budaya akan mampu menjadikan Indonesia tangguh di kancah internasional, termasuk menghadapi MEA. Menurutnya, Trisakti yang diperkuat dengan revolusi mental akan mengantar Indonesia ke arah yang lebih baik di tengah semakin beratnya tantangan yang ada.

“Sudah se-Trisakti apakah kita? Pastikan kuat. Pasti kita tidak terlarut dan berkibar di MEA," ujar Banyu.

BACA JUGA: Subsidi Dipangkas, Utang Pemerintah Malah Tambah

Meski demikian Banyu juga mengungkapkan optimismenya. Menurutnya, pihak yang paling siap menghadapi MEA adalah kalangan muda.

Banyu menegaskan, dengan kekompakan para pemuda termasuk yang berkiprah di politik, maka ancaman Indonesia bakal tergerus MEA bisa ditangkal. “Jadi kita harus bersatu agar kuat dan kuat karena bersatu. Ayo nih pemuda aktif politiknya biar ngurus bangsa,” ucapnya. (ara/JPG/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Produk Indonesia ke Serbia Naik Signifikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler