Ajak Masyarakat Berdonasi Lagi, SAF Sumbangkan Dana ke Yayasan Sosial Ini

Sabtu, 23 Juli 2022 – 23:12 WIB
Penyerahan bantuan biaya operasional untuk ambulans gratis Yayasan Gerak Bareng dari Salman Aman Foundation (SAF) di Kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (23/7)

jpnn.com, JAKARTA - Citra lembaga sosial di Indonesia berada di titik terendah sejak terungkapnya berbagai penyimpangan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) beberapa waktu lalu.

Imbas skandal memalukan itu pun dirasakan oleh Yayasan Gerak Bareng yang menyediakan layanan ambulans gratis bagi kaum duafa. 

BACA JUGA: PPATK Sebut Uang Donasi Diputar untuk Bisnis, ACT: Momentumnya Kurang Pas

Merespons situasi tersebut, Salman Aman Foundation (SAF) memberikan bantuan dana operasional ambulans gratis Yayasan Gerak Bareng.

Bantuan itu diserahkan oleh founder SAF, Wisnu Salman.

BACA JUGA: Terkuak! Donasi yang Diterima dan Disalurkan ACT Dua Tahun Terakhir

Dia menyebutkan bantuan itu diberikan atas beberapa lembaga donor yang menghentikan dan membatasi bantuanya pada program layanan ambulans gratis.

"SAF tidak menjanjikan bantuan operasional sepanjang masa kepada Gerak Bareng, tapi kami berusaha akan selalu support setiap bulannya," kata Salman di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (23/7).

BACA JUGA: ACT Diduga Tilap Dana Donasi, PSI Desak Anies Buka Data Kerja Sama

Dia juga mengajak semua pihak untuk kembali menyalurkan donasi dan bertujuan memperbaiki citra lembaga sosial.

"Pesan kami yaitu jangan menunggu kaya untuk berbuat, bergeraklah dari sekarang dengan yang ada pada diri kita," lanjutnya.

Di sisi lain, founder Yayasan Gerak Bareng, Ahmad Zaki menjelaskan saat ini pihaknya memiliki 2 ambulans gratis yang diperuntukkan melayani masyarakat terutama kaum duafa.

"Tidak hanya melayani dalam antar jemput pasien sakit, tetapi juga kerap digunakan untuk mengantar jenazah," jelasnya.

Hingga saat ini, lanjut Zaki, ambulans gratis itu sudah melayani ratusan masyarakat baik di dalam maupun luar pulau Jawa.

"Tidak hanya melayani area Jabodetabek, tetapi di luar itu bahkan luar Pulau Jawa," pungkasnya. (mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler