jpnn.com, JAKARTA - Personel band BIP, Bongky mengatakan bahwa profesi musikus sangat erat dengan kegiatan berbagi.
Menurut pemilik nama asli Bongky Ismail Marcel ini musikus sudah terbiasa membagikan karyanya untuk publik.
BACA JUGA: Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual, Hotman Paris Bakal Laporkan Iqlima Kim
"Jadi, kami sudah dekat dengan yang namanya berbagi," kata Bongky, disela-sela acara Kongkow Bareng Musisi Berbagi yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Bongky menuturkan peran musikus dalam pendistribusian zakat juga penting karena membutuhkan empati.
BACA JUGA: Video 10 Detik Bareng Amanda Manopo Viral, Arya Saloka Pilih Lakukan Hal Ini
Dengan terlibatnya para musikus dalam pendistribusian zakat itu, maka publik bisa tergerak hatinya untuk berzakat.
"Saya sering menyebut jika saat ini harus dicanangkan Revolusi Berbagi. Berbagi itu harus dipaksakan, jangan cuma diimbau atau didorong saja," tuturnya.
BACA JUGA: Isi Waktu Ramadan, Slank Rekaman Album Baru
Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum menyatakan bahwa zakat bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk musikus.
"Tidak hanya bagi yang berpeci dan gamis atau yang ibadahnya sudah baik. Tidak ada di dalam Al Quran yang menyebut boleh berzakat kalau sudah salat," ujar Mahdum.
Mahdum melanjutkan acara yang dikemas dengan santai bersama musikus ini bertujuan untuk memberi hiburan kepada masyarakat, juga untuk mengampanyekan kebaikan berzakat.
Kongkow Bareng Musisi Berbagi ini juga ditayangkan langsung di YouTube BAZNAS TV. Sejumlah musikus papan yang mengisi acara, di antaranya Bongky (eks Slank), Yuke Sampurna (Basis Dewa 19), Irang (Vokalis BIP), Pay Burman (Eks Slank), Cozy (Republik), Najwa Maulida (Sulis Millenial), Congrats dan Shabil (Vokalis Slag). (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh