Ajak Nahdiyin Kompak dukung Jokowi-Ma'ruf agar Prabowo-Sandi Kalah Telak

Rabu, 27 Maret 2019 – 01:51 WIB
Pimpinan Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo Habib Hasan Agil Al-Ba'bud (sorban hijau) dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin, Selasa (26/3). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, PURWOREJO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin terus berupaya menambah jumlah pendukung dan mempertahankannya seiring Pilpres 2019 yang kian dekat. Salah satu kalangan yang jadi fokus perhatian cawapres pendamping Joko Widodo itu adalah warga Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam rangka itu pula Kiai Ma’ruf mengunjungi dua pondok pesantren (ponpes) warga nahdiyin di Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/3). Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengunjungi Purworejo dalam rangka safari politiknya di wilayah Jateng dan Yogyakarta hingga Kamis (28/3).

BACA JUGA: Nahdiyin Purworejo All Out Menangkan Jokowi - KH Ma’ruf Amin

Di Purworejo, Kiai Ma’ruf mengunjungi Ponpes Al Iman di Desa Bulus, Kecamatan Gebang dan Ponpes An-Nawawi di Berjan. “Ada pertemuan khusus untuk memantapkan konsolidasi warga nahdiyin," ujarnya.

Baca juga: Pernah Pilih Prabowo, Kiai Berpengaruh di Banten Mantap Dukung Jokowi - Ma'ruf

BACA JUGA: Jokowi Dapat Julukan Bapak Nelayan

Kiai Ma’ruf yang hadir bersama istrinya, Nyai Wury Estu Handayani juga didampingi sejumlah petinggi PBNU. Antara lain Rais Syuriah PBNU KH Said Asrori, Khatib Syuriah PBNU KH Miftah Faqih, serta Wakil Ketua Pengurus Pusat LP Ma'arif NU Saidah Sakwan.

Baca juga: Perkuat Suara Jokowi di Jateng, Kiai Ma'ruf Bersafari Garap Dulang Emas

BACA JUGA: Kiai Maman Ajak Relawan Bergerak untuk Menangkan Jokowi - Maruf di Jabar

Menurut Kiai Ma'ruf, nahdiyin harus menggunakan hak pilih mereka pada pemilu mendatang. Cicit Syekh Nawawi al-Bantani itu mewanti-wanti nahdiyin agar menangkal ajakan untuk golput.

Kiai Ma’ruf menjelaskan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2014 pernah mengeluarkan fatwa yang berisi seruan kepada umat Islam agar menggunakan hak pilih. Sebab, menggunakan hak pilih justru demi kemaslahatan.

Menurut Kiai Ma’ruf, ketika angka golput berkurang maka kepercayaan terhadap sistem negara bertambah. Karena itu, katanya, nahdiyin harus datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April mendatang untuk mencoblos.

“Agar memilih pemimpin yang dapat dipercaya untuk membangun bangsa," tegasnya.

Pada kesempatan sama Pengasuh Pondok Pesantren Al-Iman Habib Hasan Bin Aqil Baabud menyatakan, nahdiyin di Purworejo sangat mendukung duet Jokowi - Kiai Ma’ruf. Karena itu jemaah, santri dan alumni Ponpes Al-Iman akan berjuang memenangkan duet umara dan ulama itu.

Habib Hasan bahkan menargetkan kemenangan Jokowi - Ma’ruf di Purworejo bisa mencapai 80 persen. Sebab, saat ini keunggulan duet bernomor urut 01 itu di Purworejo sudah mencapai 70 persen dibanding duet Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.

Baca juga: Nahdiyin Purworejo All Out Menangkan Jokowi - KH Ma’ruf Amin

Untuk itu Habib Hasan meminta nahdiyin merapatkan barisan agar Jokowi - Ma’ruf menang telak. “Ada yang juga lewat warga NU, kaum santri dan bersama kaum nasionalis," katanya.

Pada kesempatan itu Habib Hasan juga mengajak nahdiyin memerangi hoaks dan fitnah yang menyasar NU. Sebab, akhir-akhir organisasi warga nahdiyin itu jadi sasaran hoaks yang ditebar kelompok anti-NU.

"Kita harus berjuang menjaga muruah kiai, di antaranya dengan menjawab semua hoaks yang beredar di masyarakat. Khususnya hoaks yang ditujukan kepada NU, sebab mereka yang anti-NU itu hasudnya paling gede," pintanya.(jpg/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu: Menteri Eko Terbukti Melakukan Pelanggaran Adminstratif Pemilu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler