jpnn.com, KAMPAR - Polres Kampar bersama Polsek Tapung Hulu gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Sabtu (20/5).
"Tapung Hulu itu salah satu wilayah rawan Karhutla. Kami fokuskan sosialisasi dan memberikan bekal menangani Karhutla kepada masyarakat yang lokasinya rawan,” kata Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo kepada JPNN.com Minggu (21/5).
BACA JUGA: Tangani 4 Kasus, Begini Keseriusan Polres Bengkalis Hadapi Karhutla
Pihaknya juga melakukan tindakan preemtif dan preventif. Dengan cara mendata, serta pengecekan berkala embung, sumur bor sebagai sarana utama untuk pemadaman api ketika Karhutla terjadi.
“Kami juga memberikan pemahaman terkait dampak hukum yang akan dihadapi masyarakat jika membakar lahan dan mengakibatkan Karhutla,” lanjutnya.
BACA JUGA: Polres Dumai Buru Pelaku Karhutla di Medang Kampai
AKBP Didik memberikan contoh yang disampaikan kepada masyarakat salah satunya adalah membersihkan lahan dengan membakar, kemudian apinya meluas bisa dipidana dengan pasal 188 KHUP.
"Mari semangat dan bersinergi dalam mencegah dan menangani Karhutla. Mari bekerjasama untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
BACA JUGA: AKBP Budi: Kami Selalu Bersinergi untuk Mencegah Karhutla
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito