jpnn.com, ROHUL - Menjelang musim kemarau panjang, Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono gencar mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
AKBP Budi mengatakan meski wilayah Rohul masih belum ada kejadian Karhutla, pihaknya akan terus melakukan antisipasi dan pencegahan.
BACA JUGA: Polres Rohul Ungkap Pembunuhan Berencana Sadis, Ini Motifnya
Terutama menjelang kemarau panjang yang akan terjadi pada Juni 2023 mendatang.
Dia menyebut BMKG memprediksi kemarau panjang itu akan terjadi hingga September 2023.
BACA JUGA: Keren, Polres Rohul Dorong Program Ini untuk Memudahkan Masyarakat Dapatkan SIM
“Memasuki musim kemarau, potensi Karhutla bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, kami lakukan upaya antisipasi dini dengan menggandeng stakeholder terkait," kata AKBP Budi Setiyono kepada JPNN.com Minggu (21/5).
AKBP Budi menekankan Karhutla tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah, Polri, dan TNI, tetapi juga tanggung jawab masyarakat untuk menjaga lingkungannya
BACA JUGA: Karhutla di Rohil Akhirnya Padam Total, Dua Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
"Saat ini, berkat kerja keras dan sinergisitas seluruh pihak, Karhutla di Rohul masih dapat dikendalikan. Namun, kami tidak akan lengah, tetap waspada dan siaga," tuturnya.
Untuk mempertahankan wilayah Rohul yang nihil Karhutla, Polres, Polsek jajaran, TNI, Camat, Kades, Lurah dan stakeholder terkait rutin melakukan patroli Karhutla.
"Masih dalam konteks pencegahan, kami sudah melakukan apel gelar pasukan penanggulangan Karhutla, Pemda bersama Polres Rohul juga telah menggelar rakor di tingkat Kabupaten Rohul," lanjutnya.
Mantan Kasubdit Regiden Ditlantas Polda Riau ini mengingatkan bahwa pihaknya akan menindak tegas apabila ada pelaku Karhutla di wilayah Rohul.
"Akan kami tindak secara tegas dan terukur melalui upaya Gakkum terpadu baik individu dan koorporasi yang kedapatan melakukan pembakaran lahan,” tegasnya.
Selain itu, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan rasa tanggungjawab terhadap wilayahnya. Polres Rohul mendorong Kepala Desa dan Lurah untuk membentuk "Kampung Bebas Api".
"Polda Riau mengadakan lomba Kampung Bebas Api, untuk mendorong semua aparat dan Masyarakat di pedesaan untuk mencegah terjadinya Karhutla di sekitarnya," pungkas AKBP Budi. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Rizki Ganda Marito