jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah memetakan sejumlah lokasi yang kemungkinan dijadikan tempat untuk ajang sirkuit balap liar.
Lokasi yang dipetakan itu mulai dari kawasan Jakarta hingga Tangerang.
BACA JUGA: Polda Metro Jaya Bakal Tindak Tegas Bandar Balap Liar
"Ada di Kemayoran, Ancol, BSD PIK 2," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada, Jumat (17/12).
Hanya saja, menentukan lokasi yang akan dipilih untuk menjadi sirkuit balap liar itu perlu proses koordinasi dengan beberapa instansi terkait.
BACA JUGA: Pesan Penting dari AKBP Fahri untuk Pelaku Balap Liar
Nantinya, hal itu akan dibahas dalam focus group discussion (FGD) sekaligus menentukan skema balap liar.
"Kalau misalnya drag race berarti kami mesti cari lintasan yang paling tidak 600 meter untuk lurus. 400 meter untuk balapan, 200 meter untuk jarak pengereman. Mungkin 50 meter untuk persiapan lomba dan sebagainya, itu kami cari," kata Sambodo.
BACA JUGA: Pengumuman, Irjen Fadil Mencari Para Pembalap Liar, Silakan Bergabung!
Pada sisi lain, kata dia, bila nantinya diputuskan balap jalanan harus mencari lokasi yang memang layak untuk balapan itu.
"Kalau ternyata ada road race berarti, kami harus cari yang selama ini ada road race. Jadi, kami akan putuskan pada saat FGD tersebut," kata Sambodo.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu mengatakan FGD tersebut juga akan membahas syarat-syarat balapan.
"Misalnya kelas-kelasnya apa, terus apa perlu pakai seleksi, nanti sistemnya bagaimana. Nanti akan kami bicarakan dengan mengundang teman-teman yang selama ini berkecimpung di dunia balapan," kata Sambodo.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bakal mengumpulkan komunitas pembalap liar guna berdiskusi perihal maraknya aksi balapan liar yang kerap meresahkan masyarakat.
Irjen Fadil akan mengundang dari joki balap liar, penonton, mekanik hingga pemilik bengkel guna diajak berdiskusi.
Jenderal bintang dua itu menekankan bahwa Polda Metro Jaya ingin memfasilitasi para komunitas para pembalap liar dalam menyalurkan bakat secara profesional agar tidak membahayakan diri dan orang lain.
"Enggak usah khawatir, santai saja. Ini bukan jebakan seperti yang beredar, biar kapolda punya datanya, enggak," tulis Irjen Fadil.
Lulusan Akpol 1991 itu berharap kegiatan yang diinisiasi Polda Metro Jaya itu bisa melahirkan para rider yang bisa mengharumkan nama bangsa.
Fadil berharap kegiatan tersebut dapat melahirkan para pembalap profesional yang mampu bersaing dalam acara berskala nasional maupun internasional, bahkan sekelas MotoGP.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Terlebih lagi, katanya, Indonesia sudah punya sirkuit Mandalika yang berkelas dunia. (cr3/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama