jpnn.com - JAKARTA - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 secara resmi dibuka di JiExpo Kemayoran, Kamis (19/9). Wakil Presiden Boediono saat membuka IIMS 2013 mengaku optimistis industri otomotif akan mampu menjadi tulang punggung industri dan industrialisasi Indonesia. Menurutnya, IIMS adalah ajang yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui industrialisasi.
“Otomotif merupakan industri strategis yang mampu menyokong tiga pilar kebijakan industrialisasi nasional. Pemerintah berharap melalui penyelenggaraan IIMS ini, para pelaku industri juga lebih memfokuskan perhatian pada penguatan struktur industrialisasi,” ujar Wapres.
BACA JUGA: Kembangkan Tiga Bandara, AP I Didanai Bank BUMN
Hadir pula dalam pembukaan IIMS 2013 antara lain Menteri Perindustrian Mohammad S. Hidayat, Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR, Ketua Penyelenggara IIMS 2013 Johnny Darmawan dan pejabat terkait lainnya. Pembukaan resmi IIMS 2013 dihadiri pula oleh para perwakilan Agen Pemegang Merek dan duta besar negara-negara sahabat serta undangan lainnya.
Untuk mendukung proses industrialisasi, khususnya dengan semakin gencarnya program low cost green car (LGCC), Boediono menyatakan bahwa tidak perlu ada larangan bagi masyarakat untuk membeli kendaraan. Karena pada hakikatnya, peningkatan ekonomi memberikan pengaruh pada peningkatan daya beli masyarakat.
BACA JUGA: Mediasi BRI dan Pensiunan Hasilkan Kesepakatan
“Kita bisa mencari solusi lainnya dalam mengatasi masalah kemacetan di Jakarta, antara lain dengan peningkatan kualitas dan kuantitas transportasi publik serta menerapkan aturan-aturan seperti electronic road pricing (ERP)," katanya.
Ajang pameran otomotif tahunan yang digelar selama seminggu penuh oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) kali ini mengusung tema "Smart Vehicle Mobility" sebagai bentuk rasa kepedulian dan peran aktif industri otomotif di Indonesia. "IIMS merupakan barometer bagi industri otomotif tanah air. Oleh karena itu, kami (Gaikindo, -red) berharap pagelaran setiap tahunnya dapat memberikan nuansa yang berbeda. Tentunya semua itu untuk memberikan gambaran kepada dunia internasional bagaimana kemajuan industri otomotif di Indonesia," kata Ketua Umum Gaikindo, Sudirman MR di Jakarta.
BACA JUGA: Gandeng IPB, BRI Bangun Agribisnis Development Centre
Sudirman menambahkan bahwa Indonesia Internatonal Motor Show (IIMS) 2013 diikuti hampir 35 perusahaan, yang terdiri dari 26 Passanger Car dan 9 Comercial Vehicle. Untuk kelas passenger di antaranya, seperti Audi, BMW, Chevrolet, Chrysler, Dodge, Daihatsu, Ford, Honda, Hyundai, Inviniti, Jeep, KIA, Mazda, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Peugeot, Proton, Renault, Smart, Subaru, Suzuki, Tata Motors, Toyota, VW.
Sementara untuk kelas Comercial vehicle, diikuti oleh Hino, Isuzu, Dyna, FAW, MAN Trucks, Foton, Fuso, Tata Motors, UD Trucks. "Tahun ini peserta kita bertambah dua, yakni Renault dan Proton. Selain itu, peserta kita juga berkurang satu, yakni Geely," papar Sudirman.
Sponsor utama Indonesia Internastional Motor Show, yakni PT Pertamina Persero akan memberikan promo ticket gratis dan menawarkan produk-produk ramah lingkungan. Selain promo ticket dan penawaran produk, Pertamina juga mengadakan sebuah kontes bagi pengunjung yang melakukan transaksi pembelian Pertamax senilai Rp 200 ribu atau kelipatannya, struk dapat ditukar melalui tiket box khusus dari tanggal 19-29 September di IIMS 2013, JIExpo Kemayoran. (boy/nam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batik Air Buka Surabaya-Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi