Ajang Para Gelandang

Rabu, 01 Januari 2014 – 11:41 WIB

jpnn.com - JUAN Mata, Fredy Guarin, Yohan Cabaye, Koke, sampai Javier Pastore merupakan nama-nama yang santer diberitakan akan menjadi headline di bursa transfer Januari. Kepindahan salah satu bahkan bisa memengaruhi yang lainnya.

 

Bursa transfer musim dingin alias bursa transfer Januari biasanya memang tak akan seheboh musim panas. Selain berlangsung di tengah kompetisi, yang artinya kebutuhan pemain baru tidak terlalu mendesak, tak banyak pula pemain top yang available alias bakal dilepas klubnya.
 
Kalaupun dilego, klub pemilik bakal memasang banderol esktramahal, bahkan melebihi klausul pelepasan kontraknya (buyout clause). Lihat saja bintang  Atletico Madrid yang tengah naik daun, Koke. Seiring jadi buruan utama klub raksasa Manchester United, Atletico membanderol gelandang 21 tahun itu dengan harga selangit.
 
Diklaim buyout clause-nya GBP 30 juta atau setara dengan Rp 603 miliar, Atletico memasang banderol untuk Koke sampai EUR 60 juta atau lebih dari Rp 1 triliun. Belakangan, United disebut siap memenuhi buyout clause pemain dengan 7 caps bersama timnas Spanyol tersebut.
 
Jika itu memang benar dan menjadi kenyataaan, Koke berpotensi menjadi bintang di bursa transfer Januari. Pesaingnya antara lain Juan Mata (Chelsea) dan Yohan Cabaye (Newcastle United) yang masing-masing diburu Paris Saint-Germain atau PSG dan Arsenal. Juga Fredy Guarin (Inter Milan) yang didekati Chelsea maupun Javier Pastore (PSG) yang menjadi incaran AS Roma dan Inter Milan.
 
Perpindahan para gelandang itu bahkan bisa saling terkait satu sama lain. Ya, seandainya PSG mendapatkan Mata, Pastore tentu bakal dilepas. Nah, Inter mungkin akan mem-push untuk mendapatkan Pastore karena Guarin memberi sinyal bisa saja hengkang ke Chelsea untuk menggantikan tempat Mata.
 
"Kami siap melakukan pergerakan besar di bursa transfer di Januari selama itu menguntungkan klub," kata Jean-Claude Blanc, manajer umum PSG, seperti dilansir Canal Plus.  
 
Dalam sejarah bursa transfer Januari, sejumlah klub berani merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan pemain buruannya. Rekor fee terbesar masih dipegang Fernando Torres ketika Chelsea mau membelinya dari Liverpool dengan banderol GBP 50 juta atau lebih dari Rp 1 triliun pada Januari 2011.
 
Imbas kehilangan Torres, Liverpool terpaksa membeli mahal Andy Carroll dari Newcastle United senilai GBP 35 juta (Rp 704 miliar). Tapi, apa yang terjadi kemudian - Baik Torres dan Carroll gagal bersinar di klub baru mereka. Carroll bahkan telah berganti kostum West Ham setahun terakhir.
 
Berkaca dari pengalaman Torres, pemilik Chelsea Roman Abramovich sepertinya masih trauma untuk membeli striker mahal, apalagi pada Januari. Walhasil, keinginan pelatih Chelsea Jose Mourinho memboyong salah satu di antara Radamel Falcao (AS Monaco), Diego Costa (Atletico Madrid), atau Gonzalo Higuain (Napoli) sepertinya tidak akan kesampaian.
 
Apalagi Costa dan Higuain memberi sinyal masih betah di klub masing-masing, sedangkan Monaco bakal mempertahankan Falcao. Edin Dzeko (Manchester City) dan Mario Balotelli (AC Milan), dua striker yang namanya juga banyak disebut di bursa transfer Januari, juga diklaim agen masing-masing ingin menghabiskan sisa musim di klub masing-masing.
 
Bagi Dzeko dan Balotelli, yang notabene bergabung dengan klub sekarang saat bursa transfer Januari, hengkang juga berisiko. Yakni, kehilangan peluang tampil di kejuaraan antarklub paling bergengsi dan prestise di Eropa, Liga Champions. (dns)

BACA JUGA: Tinggal Fokus Penyelesaian Hutang

BACA JUGA: Adam, Pembenci Spurs

BACA JUGA: Persiba Sasar Tim Lokal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Milan Paling Jago Gratisan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler