Ajang Pembuktian Kecerdasan anak-anak Indonesia

Selasa, 22 November 2011 – 18:54 WIB

JAKARTA -- Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (P2LK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)  bekerjasama dengan Surya Institute dibawah pimpinan ProfYohanes Surya menggelar International Math and Science Camp 2011.

Kegiatan yang berlangsung mulai 22 – 26 November 2011 di kompleks rekreasi Sariater, Subang, Jawa Barat tersebut akan diikuti oleh siswa SD dan SMP yang masuk dalam program program Akselerasi dan Layanan Cerdas Istimewa

BACA JUGA: 3 Karya Siswa SMK Diusulkan Kantongi Hak Paten

Direktur P2LK Kemdikbud, Mudjito menerangkan, pesertanya tidak hanya dari Indonesia, tapi juga dari luar negeri yakni Thailand, Filipina dan Taiwan
“Untuk Indonesia, akan diikuti oleh 55 anak dan 15 guru pendamping,” terang Mudjito di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (22/11).

Dengan kegiatan ini diharapkan agar anak-anak yang bertalenta tersebut memiliki kemampuan mengeksplorasi dan menemukan lebih dalam ilmu matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

BACA JUGA: HKI Buka Klinik Hak Cipta di LKS SMK

“Selama legiatan, para siswa akan diajak mengenal dan menyenangi matematika dan IPA dengan cara yang menyenangkan dan praktek lapangan’ ujarnya.

Selama kegiatan, lanjut Mudjito, anak-anak juga akan diajak pendalaman teori, pemecahan masalah yang sifatnya saling kerjasama antar peserta dan bukan dalam bentuk kompetisi
“Nantinya peserta akan melakukan kunjungan ke tempat wisata edukasi dan budaya untuk memperkaya pemahaman mereka tentang matematika dan IPA serta lebih mengenal budaya Indonesia,” imbuh Mudjito.

Sejumlah pakar dari dalam dan luar negeri yang akan menjadi narasumber pada kegiatan ini, antara lain Prof

BACA JUGA: Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar

Wen Hsien Sun dari Taiwan, DrSimon LChua dari Filipina, ProfYohanes Surya, DrSaladin Uttunggawadewa, dan ProfKhairurizal--ketiganya dari Indonesia.

Mudjito menambahkan, kegiatan ini bisa dijadikan ajang pembuktian bahwa Indonesia memiliki potensi SDM yang luar biasaHal ini dibuktikan dengan tradisi perolehan medali emas pada Olimpiade Matematika dan IPA di tingkat internasioal.

 “Rata-rata, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini memiliki ciri-ciri IQ di atas 130Selain itu, memiliki kreativitas yang baik dan komitmen menyelesaikan tugas dengan baikMeksipun jumlahnya tidak besar, tetapi setidaknya keberadaan anak-anak cerdas bertalenta ini akan mampu mendulang prestasi di ajang internasional,” urainya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Rusak Parah Jadi Prioritas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler