Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar

Senin, 21 November 2011 – 17:39 WIB

JAKARTA--Lomba Kompetensi Siswa SMK atau sering disebut dengan LKS rutin digelar setiap tahunSejatinya, kegiatan ini diperuntukkan pada mereka para siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia untuk menunjukkan karya-karya briliannya dalam "ruang pamer" LKS.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku sangat mendukung kegiatan yang diikuti oleh lebih kurang 50 SMK se-Indonesia dan berlangsung mulai 21 – 24 November 2011 di area Parkir Timur Senayan Jakarta ini

BACA JUGA: Sekolah Rusak Parah Jadi Prioritas

Menurutnya, selain berguna untuk mewadahi kreatifitas para siswa SMK, kegiatan ini juga diharapkan mampu memicu semangat dan merangsang imajinasi kreatif para siswa SMK untuk menciptakan karya atau produk yang tidak hanya brilian, tetapi juga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat luas di kemudian hari.

Mendikbud menjelaskan, setiap pagelaran atau kegiatan lomba seperti ini ada tiga buah nilai yang tersembunyi yang terdapat di dalamnya
Pertama, nilai-nilai yang mendorong untuk berprestasi

BACA JUGA: Kemenkeu Tolak Perpanjang Masa Penggunaan Anggaran Sekolah Rusak


“Semangat motivasi untuk berprestasi atau semangat untuk mencapai target itu harus ditumbuhkan
Di dalam kegiatan ini, sangat membuka peluang bagi anak-anak untuk bisa mengekspansi dan mengeksplorasi kemampuannya,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (21/11).

Kedua, kegiatan lomba di samping untuk mengekspan dan mengeksplor kemampuan, lanjut Mendikbud, para siswa juga bisa menjadikan kegiatan ini sebagai benchmark

BACA JUGA: Juknis Telat, Rehabilitasi Sekolah Molor

Berkumpul dengan berbagai sekolah, para siswa akan mengetahui bagaimana tingkat kemampuan dirinya.

Ketiga, kegiatan lomba ini akan mampu membentuk karakter siswa dan menumbuhkan rasa sportivitas, tahan banting, tahan uji dan menerima keadaan“Karena di dalam setiap lomba pasti ada menang dan kalahNilainya disitu,” imbuh Mendikbud.

Mendikbud mengharapkan, LKS tahun ini dapat lebih bisa mengembangkan kemampuan para siswa dalam merancang sebuah produk“Kalau sekarang bisa membuat produk A maka ke depan tidak harus membuat baru lagiAkan tetapi, dapat terus selalu dikembangkan dan bisa masuk ke pasar atau bagian dari produk konsumenSayang sekali kalau hanya bisa merancang, tapi tidak jelas kapan produknya bisa masuk ke pasarIni yang harus kita dorong,” urai Mendikbud.

Oleh karena itu, lanjut Mendikbud, di dalam lomba ini jangan hanya dijadikan sebagai ajang  pamer produkNamun, juga bisa sebagai ajang pembelajaran pengetahuan tambahan“Mumpung mereka adalah pilihan yang terbaik dari daerah merekaSehingga mereka punya pengetahuan bagaimana cara memproduksi, mengemas, dan memasarkan produk,” lanjutnya.

Lebih jauh Mendikbud menambahkan,  pihak kementerian juga akan mengundang atau mengajak para calon pemakai atau pembeli untuk bisa melihat produk-produk SMKKeberhasilan setiap LKS itu bbukan hanya dilihat dari sisi banyaknya produk dan tingginya kualitas, tetapi sampai sejauh mana produk-produk SMK itu ‘laku’ oleh perusahan-perusahaan yang membutuhkan concept design itu(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asal Buku Salah Cetak Segera Ditelisik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler