Aji Bunuh Ibu Kandung, Banjir Darah, Sangat Sadis!

Jumat, 28 Juli 2017 – 08:28 WIB
Pelaku yang tertangkap langsung dibawa ke Polsek Jatilawang kemarin (27/7). Foto: Agus Munandar/Radar Banyumas/JPNN.com

jpnn.com, BANYUMAS - Aji Kisworo (30), warga RT 10 RW 4 Desa Tunjung, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Jateng, tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Citem (70). Aji membunuh ibunya dengan menggorok bagian leher.

Peristiwa yang terjadi Kamis (27/7) sekitar pukul 05.00, membuat geger warga Jatilawang. Pelaku yang diketahui depresinya sedang kumat, langsung melarikan diri.

BACA JUGA: Ngeri, Jasad Perempuan Tinggal Tulang Belulang, Diduga Dibakar Pelaku

Namun bisa diamankan warga dan petugas kepolisian dari Polsek Jatilawang pada pukul 06.00.

Dari keterangan saksi yang merupakan tetangga korban, Solikhin (40), kejadian berawal dari suara gaduh dan suara minta tolong dari arah rumah korban pada pukul 05.00.

BACA JUGA: Gara-Gara Uang Rp500 Ribu, Nyawa Kakak Ipar Dihabisi

Mendengar hal itu, Solikhin bersama Dasim yang juga mendengar suara tersebut langsung mendatangi rumah korban.

"Saya langsung ke lokasi dan membuka pintu dan melihat korban bersimbah darah. Anak korban masih berada di lokasi dengan membawa parang. Kami kaget. Ternyata suara yang kami dengar juga didengar warga lain. Sehingga makin banyak yang datang ke lokasi. Saat makin banyak orang, pelaku langsung kabur," katanya.

BACA JUGA: Pembacokan Sadis di Gunungsitoli, Astaga... Tak Kuat Lihatnya

Lebih lanjut Solikhin mengatakan, melihat kondisi korban bersimbah darah dan tidak bergerak, warga kemudian melaporkan ke pihak RT/RW dan desa yang dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Sementara sebagian warga berusaha mengejar pelaku yang pergi dengan tangan kosong, karena parang yang diduga untuk membunuh ditinggal di lokasi atau di dapur rumah.

"Kami panik dan kaget karena korban berlumuran darah sementara anaknya kabur. Jadi warga ada yang mengejar pelaku dan ada yang melapor ke pihak terkait. Tak lama, petugas dari Polsek Jatilawang datang ke lokasi," katanya.

Kapolsek Jatilawang AKP Sukandar menjelaskan, selain mengamankan lokasi kejadian, petugas Polsek Jatilawang juga mengejar pelaku. Akhirnya pada pukul 06.00, pelaku ditangkap di komplek kuburan di Grumbul Ciduda, Desa Tunjung.

"Pelaku langsung kami tangkap satu jam usai kejadian. Sementara kami bersama Polres Banyumas mengamankan lokasi kejadian dan memeriksa saksi, serta melakukan olah tempat kejadian perkara," jelasnya.

Dari hasil olah TKP, lanjut Kapolsek, petugas mengamankan satu senjata tajam berupa parang, panci magic jar, baju daster, dan jaket.

Dari luka yang dialami korban, yakni luka terbuka di bagian leher karena digorok pelaku menggunakan parang.

"Kami amankan satu panci magic jar yang sudah penyot. Diduga pelaku sebelum menggorok ibu kandungnya memukul bagian kepala dengan panci. Setelah tidak berdaya langsung digorok menggunakan parang," jelasnya.

Pelaku yang tertangkap langsung dibawa ke Polsek Jatilawang. Namun untuk memeriksa kejiwaan dibawa ke RSUD Banyumas. Sedangkan korban dibawa ke RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk divisum.

Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum melalui Kasat Resrim AKP Djunaedi SH mengatakan, jenazah diotopsi untuk memastikan waktu meninggalnya korban.

"Otopsi dilakukan untuk mengetahui waktu meninggalnya korban, sehingga dapat dicocokkan dengan keterangan para saksi. Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 05.30," kata Kasat Reskrim.

Dikatakan, pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis. Yakni pasal 44 ayat 3 UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara. (gus/mif/sus)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Cantik Istri Warga Jepang Dibunuh Satpam Perumahan, Begini Kronologisnya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler