jpnn.com, JAKARTA - Grup Ajinomoto Indonesia terus mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat melalui kampanye inovatif "Bijak Garam”.
Kegiatan itu salah satunya digelar dengan melibatkan para mahasiswa yang merupakan generasi penerus masa depan.
BACA JUGA: Isu Lingkungan dan Pemenuhan Gizi Jadi Perhatian Ajinomoto
Ajinomoto menggandeng Program Studi Hotel Manajemen Binus University dalam Seminar Food Service bertempat di Restaurant Laboratory Kampus Anggrek, Jakarta Barat.
"Kegiatan ini bertujuan mendukung calon pengusaha kuliner Indonesia menciptakan menu yang tidak hanya lezat dan menguntungkan, tetapi juga lebih sehat," kata Head of Horeca Dept PT Ajinomoto Indonesia, Andalina Novyanti, Minggu (15/12).
BACA JUGA: Lebih dari 45 Persen EBT Digunakan Pabrik Ajinomoto
Dia menjelaskan kegiatan itu merupakan upaya edukasi tentang penggunaan MSG sebagai solusi untuk mengurangi garam dalam makanan, konsep Bijak Garam, serta inspirasi menu yang dapat diterapkan dalam bisnis kuliner.
Hal itu untuk mencegah penyakit metabolik seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.
BACA JUGA: Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
Bijak Garam adalah kampanye untuk mengurangi penggunaan garam dengan menggantinya sebagian dengan MSG.
Misalnya, dalam 1 liter sup ayam, dari biasanya menggunakan 2 sendok teh garam, cukup diganti menjadi 1 sendok teh garam dan ½ sendok teh MSG.
"Dengan cara ini, kita bisa menjaga kesehatan tanpa mengorbankan cita rasa,” ucap Andalina.
Ajinomoto juga menekankan pentingnya mengikuti anjuran Kementerian Kesehatan RI dalam mengurangi asupan gula, garam, dan lemak (GGL) guna memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia.
Para mahasiswa mendapat wawasan tentang pentingnya menciptakan menu sehat yang sesuai pedoman gizi seimbang dan tetap profitable.
Mereka juga diajak membandingkan rasa dari menu ‘tori no suimono’ (sup ayam khas Jepang) yang hanya menggunakan garam dengan menu serupa yang dikurangi garamnya dan ditambah MSG Aji-no-moto Plus.
Turut hadir Chef Dedes Dwi Ratna Sari, Executive Chef Stube Group Jakarta, yang memperkenalkan lima inspirasi menu comfort food, seperti Beef Black Pepper Popia, Chicken Maryland with White Sauce, Sushi Sandwich with Beef Maranggi Satay dan lainnya.
"Menu ini dirancang untuk menggabungkan cita rasa Asia, western, dan fusion (Jepang-Indonesia), sekaligus menunjukkan potensi kreasi menu sehat yang profitable," ujar Chef Dedes.
Sementara itu, sebagai bagian dari inisiatif Ajinomoto Health Provider, program ini tidak hanya mempromosikan pola hidup sehat tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Ajinomoto berencana melanjutkan Seminar Food Service ke universitas lain pada Januari 2025, menjadikan kolaborasi ini langkah strategis dalam membangun masa depan kuliner yang lebih sehat dan inovatif. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajinomoto Terapkan Program Zero Waste dan Dorong Gerakan Masak Bergizi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad