jpnn.com - JAKARTA - Tim Corporate Communications Dept & Agriculture Development Dept Ajinomoto bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) memberikan edukasi terkait keunggulan AJIFOL.
AJIFOL adalah pupuk daun (foliar fertilizer) yang merupakan produk samping dari proses produksi Monosodium Glutamat (MSG).
BACA JUGA: Ajinomoto & BKKBN Beri Inspirasi Menu Makanan Bergizi dengan Bijak Garam
Head of Corporate Communications Dept PT AJINOMOTO INDONESIA Grant Senjaya mengungkapkan para petani anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembang di Packing House Lembang, Cikidang diberikan edukasi produk AJIFOL, praktik pemupukan yang baik, serta inspirasi menu makanan menggunakan konsep Bijak Garam.
“Kami di Ajinomoto memiliki target pada 2030 bersama afiliasi kami di negara lain, untuk memperpanjang harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas bisnis kami hingga 50 persen," kata Grant Senjaya dalam keterangannya dikutip Sabtu (22/7).
BACA JUGA: Ajinomoto & Tim Peneliti Ungkap Hasil Riset Elderly Meal Project, Penting untuk Lansia
Sebagai pelaku di industri pangan, selain memproduksi bumbu masak, Ajinomoto juga menghasilkan produk samping yang salah satunya adalah pupuk AJIFOL. Pupuk ini memiliki banyak manfaat bagi tanaman para petani.
Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, Ajinomoto Indonesia memiliki kegiatan Health Provider.
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dekat Pabrik Ajinomoto Lewat Tur Virtual
Kegiatan ini adalah inisiatif Grup Ajinomoto Indonesia untuk mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi health provider ambassador yang bisa berkontribusi meningkatkan pengetahuan bukan hanya diri sendiri, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat.
Business Development Agri Dev Dept PT AJINOMOTO INDONESIA Subur Susantoso mengatakan berbeda dengan pupuk yang pengaplikasiannya dari tanah, pupuk daun AJIFOL memiliki sumber unsur hara mikro (yang tidak terdapat pada pupuk tanah) seperti Mn, Zn, B, dan Fe.
AJIFOL juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan.
Saat ini, AJIFOL memiliki dua varian, yaitu AJIFOL D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan AJIFOL B untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah).
Penggunaannya cukup mudah, dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, AJIFOL bisa langsung disemprotkan ke bagian tanaman.
"Tidak hanya memiliki kandungan yang berkualitas, harga pupuk cair AJIFOL ini juga sangat terjangkau - AJIFOL D sekitar Rp 75 ribu per liter dan AJIFOL B sekitar Rp 85 ribu per liter,” lanjutnya.
Dalam seminar edukasi kali ini, Dr. Yudithia Maxiselly, SP.,MP, dosen Agroteknologi Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Unpad juga memberikan materi mengenai pemanfaatan limbah industri tebu sebagai bahan baku pupuk yang sudah dilakukanpabrik Ajinomoto di Mojokerto.
Sementara itu, Nutrition & Education Section, Corporate Communications Dept – PT AJINOMOTO INDONESIA Sakinah menyampaikan Ajinomoto juga saat ini sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan pedoman tersebut terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad