Akan Bela Wasekjen Yusuf Lakaseng

Minggu, 18 Januari 2009 – 20:31 WIB
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Bintang Reformasi (DPP PBR) meyakini ada motif politik di balik penangkapan 3 anggota DPRD Labuhan Batu karena main judi di Hotel Golden Boutique, Jakarta, (16/1) dini hariWakil Sekjen DPP PBR Yusuf Lakaseng menyebutkan, ada skenario permainan politik yang tidak sehat dengan memanfaatkan aparat kepolisian.

Dengan alasan tersebut, DPP PBR sama sekali tidak memikirkan jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada Khairuddinsyah Sitorus, anggota Fraksi Bulan Bintang DPRD Labuhan Batu yang ikut ditangkap

BACA JUGA: Polisi Bantah ada Pesanan

Justru DPP akan melakukan pembelaan kepada Khairuddin, yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua DPW PBR Sumut.

"Karena ini by design, ada skenario kawan kita itu dikerjain
Kalau dikerjain seperti ini, ya tentu akan kita bela," ujar Yusuf Lakaseng kepada JPNN di Jakarta, Minggu (18/1)

BACA JUGA: Anggota DPRD Labuhan Batu Terancam DIpecat

Mantan pentolan Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu menilai sangat janggal kalau main kartu di kamar hotel bisa ditangkap polisi
Kalau tidak ada skenario, sangat tidak mungkin ada polisi yang menguntit tamu hotel hingga ke kamarnya.

"Biar masyarakat yang menilai, apa biasa polisi menguntit orang sampai ke kamarnya

BACA JUGA: PNPM Mandirikan Kucurkan Rp. 3 M per Kecamatan

Kalau orang itu penjahat, itu bisa dinalar, tapi mereka itu bukan penjahat," ujar YusufHanya saja, pria asal Makasar itu tidak menyebutkan siapa kiranya dalang di balik penangkapan 3 wakil rakyat Labuhan Batu tersebutDPP PBR akan berupaya menggali informasi untuk memperjelas persoalan ini.

Tiga anggota DPRD Labuhan Batu ditangkap aparat dari Polres Jakarta Pusat karena main judi di Kamar 1129 Hotel Golden Boutique, JakartaKetiganya adalah Ali Tambunan dan Rizal Sani dari Fraksi Partai Golkar, serta Khairrudin Syah dari Fraksi Bulan BintangRizal saat ini masih menjabat Wakil Ketua DPRD Labuhan BatuPolisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp6,6 juta dan 2 set kartu remi.

Penilaian bahwa ada skenario politik di balik kasus ini sebelumnya juga disampaikan anggota Korwil Sumut DPP PG Leo Nababan.

"Kami di DPP Partai Golkar sangat prihatin dengan kejadian ituSepertinya ada aroma politis karena menurut informasi yang saya dapatkan, mereka hanya main-main menghilangkan kesepian," ujar Leo Nababan kepada koran ini di Jakarta, Sabtu (17/1)DPP PG akan melakukan pembelaanNamun bila ternyata terbukti tertangkap tangan, maka DPP tak segan memberikan sanksi pemecatan.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Komisaris Polisi S Nainggolan SK,MH, juga sudah membantah tudingan adanya aroma politis di balik penangkapan 3 anggota dewan tersebut"Tidak ada ituTidak ada intervensiKita bergerak berdasar informasi dari masyarakat," ujar Nainggolan kepada koran ini di Mapolres Jakpus, Sabtu (17/1)(sam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Draft Memori Kasasi Muchdi Pr Rampung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler