Akbar Anggap Soal Kerbau Sudah Risiko SBY

Rabu, 03 Februari 2010 – 21:59 WIB
JAKARTA – Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang kerbau yang disimbolkan sebagai dirinya dalam aksi demo 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), terus memicu tanggapanBeberapa kalangan justru menganggap pernyataan SBY itu tak semestinya dilontarkan.

Mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung mengakui bahwa dalam beberapa hal demonstrasi memang sering mempertontonkan olok-olok yang keterlaluan

BACA JUGA: Perlu Dibentuk Panitia Penjatuhan SBY

Namun menurut Akbar, SBY lebih baik memakluminya dan tetap fokus pada tugasnya.

“Sebagai pemimpin, apapun yang dilakukan oleh masyarakat kita harus siap menerima
kita ta perlu mengalami goncangan

BACA JUGA: Korban Rokok Meledak Ditanggung Produsen

Itu resiko sebagai pemimpin.  Saya juga pernah mengalami seperti itu, anggap saja konsekuensi sebagai seorang pemimpin
Tak perlu merasa kehlangan keseimbangan, harus tetap firm,” ujar Akbar usai diskusi di Megawati Institute, Rabu (3/2).

Saat ditanya apakah kinerja SBY memang lambat sehingga disimbolkan dengan kerbau" Akbar mengatakan, tudingan itu tak sepenuhnya benar

BACA JUGA: Pusat Salahkan Tim Seleksi Daerah

Menurut Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar itu, SBY dalam pengambilan keputusan memang selalu melihat berbagai masukan

“Sehingga itu dianggap lambat oleh berbagai kalanganTetapi itu bukan berarti bukti lamban, hanya SBY memang ingin mendapat masukan yang tepatFaktanya banyak kasus yang diputuskannya tanpa ragu-ragu,” ulas Akbar.

Namun Direktur Eksekutif Reform Institute, Yuddy Latief, justru bertanya balik soal motivasi SBY menyinggung soal kerbau ituYuddy menilai kasus kerbau itu sepertinya membekas di benak SBY.

“Tak ada yang omong tiba-tiba lompat dan mempersespsikan diri dengan menyebut kata tambun dan lamban karena ada aksi demosntasri bawa kerbauSepertinya itu sudah masuk alam bawah sadar SBY,” ucap Yuddy

Seperti diketahui, saat membuka rapat dengan para menteri dan gubernur di Istana Cipanas, Selasa (2/2) lalu SBY menyinggung soal aksi demonstran yang membawa kerbau pada aksi demo 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu II baru-baru ini''Ada (demonstran) yang bawa kerbauSBY badannya besar, malas, dan bodoh seperti kerbau, dibawa ituApa ya itu unjuk rasa sebagai ekspresi kebebasan?'' ujar SBY.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Gampang Cabut Izin RAPP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler