Akbar Didesak Selamatkan Golkar

Kamis, 23 April 2009 – 21:46 WIB

JAKARTA – Ketua DPD II Partai Golkar Indragiri Hilir, Riau, Indra M Adnan, mendesak mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar DR Akbar Tandjung untuk segera menyelematkan posisi Partai Golkar dari kehancuran.

“Saat ini Partai Golkar berada di titik nadir, satu-satunya kader Golkar yang kami yakini mampu membenahi partai adalah Bang Akbar,” tegas Indra M Adnan, dalam pertemuan silaturrahmi antara 9 DPD II Partai Golkar dengan Akbar Tandjung, di hotel Arya Duta, Jakarta, Kamis (23/4).

Sebagai langkah awal, lanjutnya, semua DPD II Golkar Riau, tanpa ragu-ragu menyatakan segera merapat kepada Akbar Tandjung“Hal yang paling mendesak untuk dilakukan adalah menganulir keputusan Rapimnassus karena keputusan tersebut tidak mengakomodasi aspirasi seluruh DPD II Golkar se Indonesia,” kata Indra M Adnan, yang juga Bupati Indragiri Hilir itu.

Sementara itu, Ketua DPD II Kota Ambon, Yance Wena, dalam pertemuan itu menegaskan akan meminta pertanggung jawaban DPD I Maluku yang mengikuti Rapimnassus Golkar yang dipimpin Jusuf Kalla, di hotel Borobudur Jakarta, Kamis (23/4).

“Selama rapimnassus berlangsung, DPD I Golkar Maluku sama sekali tidak menyampaikan aspirasi semua DPD II Maluku ke forum

BACA JUGA: Akbar Didaulat DPD II Golkar

Jadi untuk apa mereka hadir,” kata Yance Wena.

Sikap serupa juga diapungkan oleh Ketua DPD II Malang, Ari Edy Prasetyo
Menurut Ari, keputusan Rapimnassus Partai Golkar tidak mempunyai legitimasi karena sama sekali tidak mencerminkan aspirasi DPD II seluruh Indonesia

BACA JUGA: JK-Kiemas Bertemu

“Karena itu, kami menolak hasil Rapimnassus Golkar itu,” tegas Ari.

Dia juga menuding pimpinan rapat Rapimnassus Jusuf Kalla secara terang-terangan sama sekali tidak melaksanakan keputusan Rapimnas Partai Golkar yang diselenggarakan di Bali
“Buktinya, Ketua Umum tidak mengumumkan 7 bakal calon, tidak melaksanakan survei

BACA JUGA: Golkar Prioritaskan PDIP

Kecuali satu hal, yakni menggiring sebuah keputusan agar Ketua Umum Golkar disepakati jadi calon presiden,” tegasnya.

Menyikapi aspirasi DPD II se Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Maluku, Jawa Barat, Sulawesi Barat dan Riau itu, Akbar Tandjung menyarankan agar seluruh DPD II Partai Golkar berkumpul“Kalau memang dirasa perlu, seluruh DPD II Partai Golkar saya sarankan untuk segera berkumpul,” usul Akbar Tandjung.

Menyikapi keputusan Rapimnassus yang memberi mandat kepada Ketua Umum Golkar untuk membangun sebuah koalisi baru, Akbar Tandjung menilai hal tersebut sulit untuk dilaksanakan karena partai menengah seperti PKB, PKS sudah pasti dengan DemokratSementara Gerindara dan Hanura sudah jelas bergabung dengan PDI-Perjuangan.

“Paling dengan PPP, tapi secara politik itu juga teramat sulit,” kata Akbar, sembari berharap semua hasil yang dicapai Golkar dalam pemilu legislatif dan presiden mendatang sebaiknya dievaluasi pada Munas Golkar Desember 2009 mendatang saja(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Polemik, SBY Tolak Cawapres Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler