Ketua Fraksi Hanura, Abdillah Fauzi Ahmad, menyatakan bahwa pihaknya menyatakan protes keras atas insiden terhadap Akbar Faizal dan juga matinya microphone di paripurna
BACA JUGA: PKS Berdoa, PDIP Tetap Konsisten
"Angota parlemen itu seharusnya berbicaraTerkait insiden penggelandangan terhadap Akbar Faizal, Fauzi menegaskan, sebenarnya anak buahnya itu tidak bermaksud memancing kekisruhan
BACA JUGA: Auditor BPK Dilaporkan ke Polisi
"Saudara akbar dengan santun mencoba ke mimbar dan meraih mic untuk berbicaraBACA JUGA: Idrus: Tugas Pansus Sudah Selesai
Demokrasi telah dicideraiIni perlu ditindaklanjutui secara politik dan hukum," tandasnya.Fauzi menilai sikap otoriter Marzuki Alie hendaknya tidak pernah terjadi lagi di alam demokrasi"Kami melakukan protes keras kepada ketua sidang," tandasnya.
Sementara Akbar Faizal mengaku yakin yang menarik dirinya dari podium tak hanya petugas kesekjenan ataupun PamdalAkbar menuding ada anggota DPR yang ikut menggelandangnya"Tadi yang menarik saya pakai jas, jadi sepertinya anggota dewan," tuding Akbar.
Namun Fauzi tidak menyebut siapa anggota dewan yang ikut menggelandangnya dari podium ituIa justru menegaskan bahwa hak anggota dewan berbicara itu telah dipasung dengan mematikan microphone"Kita ingin tahu apakah itu perintah Ketua DPR atau perintah Sekjen," ujarnya.
Akbar balik menuding penyebab ricuh sebenarnya karena Marzuki menerima bukti baru dari Fraksi Demokrat terkait kasus CenturySelain itu, sikap Marzuki yang mengulur-ulur pengambilan keputusan atas rekomendasi Pansus juga menjadi sebab kericuhan.(sam/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parpol Gelar Rapat Intern
Redaktur : Antoni