“Saya belum pernah mendengar ada upaya menggeser Priyo oleh Ade (Ade Komarudin,red)
BACA JUGA: BNPB: 5 Gunung Siaga, 18 Waspada
Tapi, sekiranya ada, tidak mudah melakukan hal itu, sebab menggeser Priyo harus ada alasan kuat seperti adanya bukti pelanggaran-pelanggaran,” kata Akbar Tandjung, saat dihubungi wartawan, Selasa (13/12).Dikabarkan, hubungan antara Priyo dengan DPP Golkar di Slipi agak kurang harmonis
BACA JUGA: Dukung Langkah Pengaturan Kembali Remisi Koruptor
Seperti diketahui, Priyo adalah Ketua Umum MKGR, sedangkan Fadh adalah salah satu ketuanya
BACA JUGA: Besok, KPK Putuskan Pembantaran Nunun
Namun demikian Akbar meyakini bahwa dirinya tidak melihat ada pelanggaran-pelanggaran aturan organisasi yang ditabrak Priyo“Kalau saya pribadi tidak melihat sedikit pun pelanggaran organisasi yang dilakukan PriyoTapi kalau pimpinan partai melihatnya lain, yah bisa saja Priyo dicopot dari posisi Wakil Ketua DPR,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan apakah upaya melengserkan Priyo terkait isu lebih berpotensinya Priyo dicapreskan dibanding Ketua Umum Golkar (Aburizal Bakrie), menurut Akbar dari sisi organisasi soal pencapresan Golkar sudah selesai.
”Soal capres itu kan ditentukan oleh Rapim sebagai pengambil keputusan tertinggi, dan rapim telah memutuskan bahwa Ical yang akan diusung oleh Golkar menjadi capres 2014 nanti,” ujarnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Iklan Dikorupsi, Herman Felani Terancam 20 Tahun Bui
Redaktur : Tim Redaksi