AKBP Ferry Minta Kepala Adat Segera Melapor, Tim akan Segera Turun

Minggu, 22 Mei 2022 – 21:34 WIB
Kapolres Agam, Sumatera Barat AKBP Ferry Ferdian. ANTARA/ Ari Yusrizal

jpnn.com, AGAM - Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian meminta wali nagari atau kepala desa adat segera melaporkan orang yang terkait dengan radikalisme dan terorisme.

Ferry tidak menginginkan ada radikalisme dan terorisme di wilayah hukumnya.

BACA JUGA: Irjen Teddy: Sudah Ada 1.157 Warga yang Mencabut Baiat dari NII

"Laporkan segera kepada kami kalau ada orang yang terkait paham radikalisme dan terorisme. Kami akan turun ke lokasi untuk menyikapinya," katanya di Lubukbasung, Sumatera Barat, Minggu (22/5).

Ferry juga mengatakan pesan itu sudah disampaikan kepada masyarakat dalam upaya mencegah adanya paham radikalisme dan terorisme beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA: Ribuan Anggota Jaringan Teroris NII Sumbar Kembali Ke NKRI, Simak Kalimat Irjen Teddy

"Kami juga menyampaikan imbauan serupa kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pihak lainnya," kata dia.

Dia mengakui sampai saat ini belum ada lagi orang yang memiliki paham radikalisme dan terorisme.

BACA JUGA: Ratusan Anggota NII Cabut Baiat, Perekat Nusantara Apresiasi Tiga Institusi Ini Termasuk BNPT

Sebelumnya, ada 18 warga Agam yang terlibat Negara Islam Indonesia (NII) yang menjalani pembinaan oleh aparat setempat. Mereka sudah mencabut baiat.

Pihaknya tidak berdiam diri, terus mencari apabila ada yang terlibat paham itu.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menambahkan upaya Pemkab Agam mencegah paham itu, antara lain, dengan menjalin hubungan erat dengan polres, Dandim 0304 Agam, Kemenag, ulama, dan pihak terkait lainnya.

Hal itu dilakukan agar persoalan radikalisme atau yang bertentangan dengan berbangsa dan bernegara di Indonesia bisa diantisipasi.

"Ini untuk membangun komunikasi dan koordinasi agar warga tidak tersesat dan menyimpang dengan ajaran agama Islam," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Eks Anggota NII, Terpikat Ustaz Lalu Tersesat


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler