jpnn.com, MOJOKERTO - Ratusan polisi di Polresta Mojokerto menjalani tes urine guna memerangi peredaran narkoba di lingkungan Polri.
Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria mengatakan pelaksanaan tes urine itu dilakukan menggandeng BNN Kota Mojokerto.
BACA JUGA: Anak Buahnya Ditangkap Gegara Narkoba, AKBP Nuswanto Bereaksi Begini
"Tes urine dilakukan secara mendadak dengan diikuti oleh personel Polresta Mojokerto maupun polsek dan sejumlah perwira dengan pengawasan secara ketat oleh unit Sipropam dan BNN Kota Mojokerto," katanya.
Dia menyebut tes urine itu merupakan wujud nyata komitmen kuat Polresta Mojokerto dalam memerangi peredaran narkoba.
BACA JUGA: Temuan Polisi di Rohul soal Kronologi Santri Tewas Direndam di Kolam
"Sebagai anggota Polri yang merupakan penegak hukum dan pengayom masyarakat, tentunya harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat," ujar AKBP Wiwi.
Perwira menengah Polri itu mengatakan narkoba adalah ancaman nyata yang bisa menimpa siapa saja, termasuk anggota Polri.
BACA JUGA: Heboh Majikan Menganiaya ART di Bandung Barat, Sahroni Meradang
Oleh sebab itu, diperlukan ketegasan dan pengawasan yang ketat serta melibatkan semua sumberdaya yang ada.
Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi mengapresiasi jajaran Polresta Mojokerto yang konsisten dalam pemberantasan narkoba di daerah itu.
"Bukan saja membongkar sindikat narkoba dan obat-obatan terlarang, tetapi juga memastikan anggota Polres Mojokerto Kota benar-benar bersih dari narkoba," ujarnya.
AKBP Suharsi pun mengungkap hasil pemeriksaan tes urine polisi oleh petugas gabungan dari BNN Kota Mojokerto dan Sidokkes Polresta Mojokerto, di mana semuanya negatif dan tidak ditemukan adanya indikasi penggunaan narkoba. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam