Akhir Cerita Sang Begal Tertembus 2 Peluru, 24 Kali Curi Motor

Jumat, 13 Maret 2015 – 04:32 WIB
Akhir Cerita Sang Begal Tertembus 2 Peluru, 24 Kali Curi Motor. Foto JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Inilah akhir dari perjalanan Yanuar Adityo, 20, tersangka begal motor. Warga Jalan Krian Stasiun, Desa Krian, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur itu tewas, Rabu dini hari (11/3) tewas setelah dadanya tertembus dua peluru.

Saat hendak ditangkap Tim Cobra Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim yang mengincarnya, Yanuar melawan.

BACA JUGA: Joss! Wakil Bupati Siap jadi Jaminan agar Nenek Asyani Keluar Tahanan

Tersangka menghunuskan pedang dan berusaha menebas polisi yang akan mendekat. Karena merasa terancam, polisi memberikan tembakan peringatan. Masalahnya, tembakan peringatan ini tidak dihiraukan.

”Akhirnya, kami terpaksa menembak tersangka. Kami tembak tepat di dada sebelah kiri sebanyak dua kali,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Kamis (12/3).  (jee/awa/jpnn)

BACA JUGA: Walikota Mendapat SMS dari Warganya Ingin Gabung ISIS

Berikut Kronologis Tertembaknya Begal Motor:

1. Sejak pukul 02.00 WIB, Kamis (12/3), tim Cobra Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim sudah menguntit tersangka Yanuar Adityo. Mulai dari kawasan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. Saat itu Yanuar bersama dua rekannya baru saja beraksi di Pandaan, tapi gagal. Ketiganya lalu naik motor.

BACA JUGA: Sindikat Narkoba di LP, Oknum Sipirnya Dijatah, Berapa sih?

2. Polisi yang berjumlah delapan orang menaiki empat sepeda motor terus membuntuti. Ternyata Yanuar Cs hendak pulang menuju Jalan Krian Stasiun, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.

3. Sekitar pukul 03.00 WIB, setiba di bundaran Waru, polisi memepet tiga tersangka. Dua orang lolos, sedangkan Yanuar yang sendirian mengendarai Honda Beat terdesak.

4. Saat hendak ditangkap, tiba-tiba Yanuar menyerang polisi dengan pedang yang ia bawa.

5. Polisi memberikan tembakan peringatan tetapi tidak dihiraukan. Peluru pun diarahkan ke tubuhnya. Yanuar ambruk setelah dua peluru menembus dada kirinya. Dia tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo.

6. Dalam catatan kepolisian, Yanuar sudah 24 kali beraksi. 20 kali di Sidoarjo, dua kali di Mojokerto, dan dua kali pula di Gresik.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Kejar Anggota Geng Motor, Polisi Jatuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler