Walikota Mendapat SMS dari Warganya Ingin Gabung ISIS

Jumat, 13 Maret 2015 – 03:41 WIB
ISIS. Foto: Int

jpnn.com - BATAM - Ketua DPW GP Ansor Kepulauan Riau (Kepri) Baru Rohim berharap negara ikut aktif mencegah gerakan radikal, seperti ISIS.

Dia berharap pemerintah daerah dapat mengucurkan dana-dana bantuan untuk sosialisasi bahaya ISIS.

BACA JUGA: Sindikat Narkoba di LP, Oknum Sipirnya Dijatah, Berapa sih?

"Mungkin ada pos-pos anggaran dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, red) untuk pencegahan masuknya ISIS," kata Baru Rohim yang berperan sebagai moderator dalam acara Sarasehan Nasional PW Ansor Kepulauan Riau di Aula PIH, Kamis (12/3).

Sarasehan mengangkat tema Akulturasi Budaya Islam Menangkal Gerakan Radikal Upaya Menjaga NKRI.

BACA JUGA: Waduh! Kejar Anggota Geng Motor, Polisi Jatuh

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang hadir di acara itu menyatakan siap menganggarkan dana untuk sosialisasi pencegahan masuknya ISIS ke Batam. Dana itu dapat diambil dari anggaran dana hibah ataupun dana sosial.

"Acara-acara seminar seperti ini pun bagus untuk program pencegahan," katanya, seperti dikutib Batam Pos (Grup JPNN).

BACA JUGA: Walah, Dua Siswi Berduel jadi Tontonan Siswa

Dahlan tidak melihat adanya potensi ISIS melakukan rekrutmen di wilayah Batam.

Dia mengaku pernah mendapatkan pesan singkat (SMS) dari satu warga Batam yang menyatakan ingin bergabung dengan kelompok militan tersebut. Alasannya, masalah ekonomi. Ia kesulitan mencari pekerjaan, sehingga tidak punya pendapatan.

"Tapi saya tidak menanggapinya serius. Ya, kita harus punya jiwa nasionalisme yang tinggi untuk membela negara kita," ujarnya. (ceu/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Tarakan Beberkan Kriteria Aliran Sesat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler