Akhir Desember, Krisis Listrik di Sumut Ditargetkan Beres

Jumat, 31 Oktober 2014 – 22:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkap penyebab krisis listrik yang terjadi di Sumatera Utara, Medan. Menurutnya, krisis tersebut terjadi lantaran adanya pembangkit listrik sebesar 180 Mw, yang tengah disita Kejaksaan.

"Ternyata ada satu persoalan yang paling utama. Ada satu pembangkit tenaga listrik yang sudah cukup lama disita kejaksaan. Sampai sekarang masih terkatung-katung padahal itu yang sangat membantu kota Medan," ungkap Rini di kantornya, Jakarta, Jumat (31/10).

BACA JUGA: Facebook Milik Pegawai Pemko Tampilkan Profil Bugil

Sembari mengatasi persoalan listrik yang tengah disita tersebut, PLN bakal mengambil dari pembangkit listrik milik PT Inalum. Solusi tersebut terjadi saat pihaknya menggelar rapat dengan Menko Perekonomian dan Presiden RI Joko Widodo. Saat rapat itulah Rini diingatkan agar PLN untuk sementara waktu memanfaatkan listrik dari PT Inalum.

"Pagi hari, rapat Menko Perekonomian dengan pak presiden (Jokowi), kami diingatkan bahwa ada listrik yang tersedia di PT Inalum. Jadi sorenya kami rapat dengan PT Inalum dengan PLN, akhirnya memang dalam dua bulan ini kami harapkan ada tambahan 210 Mw yang dapat dialirkan dari Inalum," bebernya.

BACA JUGA: Kapolres Perintahkan Tembak di Tempat untuk Pelaku Kejahatan

Dengan penambahan daya listrik sebesar 210 MW, diharapkan akhir tahun ini krisis listrik di Sumut segera tuntas. "Sebetulnya sudah dialirkan 90 MWsekarang, jadi nanti akan dapat tambahan 210 MW. Insya Allah pada akhir tahun Sumut sudah mendapatkan listrik yang mereka harapkan," harap mantan Menteri Perindustrian ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Warga Korsel Terjaring Operasi Yustisi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Perampok Komplotan Medan-Madura Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler