jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, ingin segera menyelesaikan pembayaran gaji karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dan PT Kertas Leces yang berbulan-bulan belum juga dibayarkan.
Dahlan berharap, penyelesaian pembayaran gaji tersebut bisa dilakukan sebelum masa jabatannya sebagai Menteri BUMN berakhir. "Saya ingin cepat menyelesaikan itu sebelum akhir jabatan saya," ujar Dahlan di Jakarta, Selasa (16/9) malam.
BACA JUGA: DPR Setuju Pemberian PMN untuk PT PAL dan Pinjaman Asing
Dahlan menyebut, total tunggakan gaji karyawan PT Kertas Leces mencapai Rp 18 miliar. Tunggakan itu, kata Dahlan, bisa tertutup bila PT Kertas Leces bekerjasama dengan BUMN lain.
"Ini lagi mencari BUMN yang mau kerjasama dengan Leces, membangun sesuatu di tanahnya Leces. Nanti Leces dapat uang dari BUMN itu untuk pesangon karyawan," jelas Dahlan.
BACA JUGA: Dahlan: Hutama Karya Bisa Pola Bangun Jual
Untuk membayar gaji karyawan Merpati, Dahlan mengusulkan untuk menjual salah satu aset Merpati, Merpati Maintenance Facility (MMF). Hanya saja untuk menjual MMF membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
Dahlan juga menjelaskan, penjualan MMF belum dapat menjamin seluruh tunggakan pembayaran gaji karyawan. Sebab dana yang harus dibayarkan pada ke karyawan Merpati mencapai Rp 1 triliun. Sementara hasil penjualan MMF ditaksir hanya sekitar Rp 300 miliar.
BACA JUGA: Atasi Kenaikan Penumpang dan Angkutan Barang
"Kalau misalnya MMF laku Rp 1 triliun, ya nggak apa-apa, tapi kan nggak mungkin. Itu pesangon dan lain-lain macem-macem dijadikan satu, tentu nggak akan cukup untuk membayar itu semua," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akselerasi Laba Bank Melambat
Redaktur : Tim Redaksi