jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah presiden semuanya.
Hal ini dikatakan Basarah merespons pertemuan Jokowi dengan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
BACA JUGA: Mendagri Ogah Persoalkan Ceramah Politik Amien di Balkot DKI
“Kalau saya melihatnya pertemuan Pak Jokowi dengan pimpinan partai politik termasuk dengan PKS membuktikan bahwa Pak Jokowi adalah presiden semua golongan, presiden semua kelompok, presiden semua partai politik,” kata Basarah di gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/4).
Menurut dia, memang setelah terpilih dan dilantik, Jokowi bersumpah sebagai Presiden Republik Indonesia (RI). Bukan sumpah sebagai presiden golongan, kelompok, apalagi partai politik tertentu.
BACA JUGA: Jokowi Hadapi Masalah dengan Senyuman
Dia mengatakan memang inilah sesungguhnya esensi pemimpin yang Pancasilais, yang selalu ingin menjaga persatuan nasional, mengajak semua pihak bergotong royong membangun negeri ini.
“Pengakuan Pak Jokowi bahwa sudah bertemu dengan pimpinan parpol termasuk PKS membuktikan Pak Jokowi adalah pemimpin yang merangkul, yang ingin mengajak semua kekuatan politik di Indonesia untuk bersama-sama bergotong royong,” paparnya.
BACA JUGA: Bu Mega Dukung Penuh Gerakan Mubalig Bela Negara
Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pertemuan Jokowi dan PKS termasuk dengan Persaudaran Alumni (PA) 212 dianggap memecah belah.
Menurut dia, orang-orang atau kelompok dan golongan yang menganggp pertemuan Jokowi dengan PKS dan alumni 212 sebagi satu upaya memecah belah, justru merekalah yang berpikir ingin memecah belah bangsa.
“Keinginan baik Pak Jokowi bertemu dengan berbagai kalangan itu harus dipandang sebagai suatu upaya bagi Pak Jokowi menjaga persatuan nasional, bukan justru sebaliknya apalagi dianggap sebagai kepentingan elektoral,” katanya.
Basarah mengajak masyarakat untuk berpikir lebih besar. Bukan semata-mata bangsa ini disibukkan pada hal yang bersifat politik praktis dan elektoral.
“Ingat Pak Jokowi bertemu pimpinanpartai politik, ormas Islam dan sebagainya dalam kapasitas beliau sebagai Presiden Indonesia,” katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Komitmen Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam