jpnn.com, LONDON - Petenis asal Siprus Marcos Baghdatis pensiun usai kandas di babak kedua Wimbledon 2019, Kamis (4/7) malam WIB.
Niat gantung raket itu bukan datang mendadak gara-gara kalah dari Matteo Berrettini (Italia) 1-6, 6(4)-7(7), 3-6, tetapi keinginan itu sudah jauh hari sebelum Wimbledon 2019.
BACA JUGA: Nadal Butuh Waktu 184 Menit Kalahkan Petenis Nakal Australia di Babak Kedua Wimbledon 2019
Baghdatis, finalis Australia Open 2006 itu, mengumumkan rencana pensiun dengan alasan usia (34 tahun) dan kekuatan fisik. So, pertandingannya melawan Berrettini menjadi yang terakhir dalam karier profesionalnya.
Apa yang terjadi kemarin? Baghdatis tampak haru. Bukan soal kekalahan.
BACA JUGA: Bernard Tomic Kena Denda Rp 800 Juta Gara-Gara Main Tidak Serius di Wimbledon 2019
BACA JUGA: Beraninya Novak Djokovic Melakukan Itu di Wimbledon 2019, Lihat Akibatnya
Dia membagikan hampir seluruh peralatan pertandingannya. Kaus kaki, sepatu. Semua.
BACA JUGA: Nadal Butuh Waktu 184 Menit Kalahkan Petenis Nakal Australia di Babak Kedua Wimbledon 2019
Kerumunan penonton di Court 2 mengapresiasi, memberikan salam terakhir untuk Baghdatis. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sensasi Cori Gauff, Cewek 15 Tahun Itu Tembus Babak Ketiga Wimbledon 2019
Redaktur & Reporter : Adek