SURABAYA - Persebaya 1927 berhasil mengakhiri paceklik kemenangannyaSetelah terus dijauhi kemenangan di tiga laga sebelumnya, tim berjuluk Green Force itu sukses membekuk Aceh united 4-0 (2-0) di Gelora 10 Nopember kemarin (13/3)
BACA JUGA: Peluang Juara Masih Terbuka
Empat gol Persebaya dilesakkan I Made Wirahadi ketika pertandingan baru berjalan 1 menit 33 detik
BACA JUGA: Instruksi FIFA Perpendek Ngelencer ke Eropa
Sementara striker anyar Persebaya Andrew Barisic menyumbang gol ketiga di menit ke-61BACA JUGA: Barca Menjaga Euforia
Andik memang hanya mencetak sebiji gol setelah memaksimalkan umpan BarisicTapi mantan pemain PON Jatim itu pantas menyandang predikat aktor utama atas kemenangan kelima Persebaya di ajang Liga Primer Indonesia (LPI)Dua gol di babak pertama tak lepas dari kerja keras Andik
Gol pertama lahir dari kecepatan Andik menusuk sisi kiri gawang AcehDia mampu memaksakan tendangan keras dari sudut sempit ketika dikawal bek Aceh Pierre NjankaRuly Yasin yang tak sempurna mengantisipasi tendangan Andik, justru membuat bola muntah di depan Wirahadi yang berdiri bebasSontekan keras pemain asal Bali itu langsung membuat pendukung Persebaya bersorak untuk gol pertama
Pada menit ke 24, Andik yang kembali lolos dari sisi kiri pertahanan Aceh memaksa kiper Ruly menjatuhkannyaWasit Vasilev Kole (Macedonia) langsung menghadiahkan penalti pada Persebaya yang selanjutnya sukses dimaksimalkan Otavio Dutra
Setelah aksi Andik terus menjadi pusat perhatian, para pendukung Persebaya mulai berharap pada penampilan Andrew barisic yang dimasukkan di menit ke-35Tapi Barisic tidak langsung menujukkan performa menawanBeberapa kali dia justru salah umpan atau terperangkap offside
Striker 24 tahun itu baru menjawab kepercayaan Aji Santoso dengan golnya di menit 61?Umpan Jhon Tarkpor dari sisi kiri pertahanan Aceh mampu dia kuasai dengan memutar badan sekaligus mengelabuhi pemain AcehBarisic langsung menceploskan bola ke sisi kanan gawang Ruly
Setelah hadirnya Barisic, kami punya harapan baru soal ketajaman lini depanMemang dia tidak langsung maksimalTapi di babak kedua, dia bisa mencetak satu gol dan satu assist, itu luar biasa," terang AjiDia menyatakan bahwa Barisic belum begitu paham karakter permainan PersebayaTapi Aji menegaskan pada Barisic bahwa permainan Pesebaya mengandalkan kecepatan dan umpan satu-dua
Selain golnya di menit ke-61, Barisic juga memberikan umpan matang pada Andik di menit ke-84 yang selanjutnya menjadi gol keempat di laga ituSkor 4-0 bertahan sampai pertandingan usaiDi laga tersebut, Persebaya melakukan tendangan ke gawang empat kali dan semuanya berbuah gol
"Saat melawan Cendrawasih Papua, kami kurang beruntung, selain kipernya juga bagusTapi kali ini saya bersyukur, selain anak-anak bermain bagus, kami juga berhasil menang 4-0," tutur Aji
Di laga tersebut, intensitas serangan Persebaya memang tak segencar ketika menghadapi Papua (27/3) laluIni juga tak lepas dari performa Pierre Njanka di lini belakang AcehSelain itu, kehadiran Alain N?Kong juga membuat lini tengah Persebaya tak bebas membantu serangan
Sebab, beberapa kali N?Kong mampu melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang mengancam gawang Endra PrasetyaLionel Charbonnier pelatih Aceh United mengaku kecewa dengan permainan timnya"Mereka bermain sendiri-sendiri, tidak bermain secara kolektif," terang mantan kiper ketiga Timnas Prancis itu
Meski kalah, dia menyatakan bahwa timnya telah mendapatkan pelajaran berharga dari PersebayaMenurutnya, para pemain lokal Persebaya punya kelebihan skill yang jauh di atas skill pemain lokal Aceh"Ketika berbicara taktik dalam sepak bola, kita harus memastikan teknik atau skill pemain terlebih dulu," jelasnyaHal itulah yang menjadi bagian dari faktor kekalahan Ache di laga tersebut(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lelucon Gaet Messi, Enam Bulan Disanksi
Redaktur : Tim Redaksi