Akhirnya Bisa Makan Makanan Padat

Jumat, 03 September 2010 – 15:18 WIB
GALI - Menggunakan ekskavator baru, Strata 950, tim penyelamat tampak menggali lubang tambahan di lokasi tambang San Jose di mana para penambang terjebak. Foto: AFP.
COPIAPO - Kali pertama sejak terjebak di perut bumi, sebanyak 33 pekerja tambang Cile mendapatkan makanan padat, Kamis (2/9) kemarinNasi hangat, bakso dan daging ayam yang dikemas dalam mangkuk kedap udara, dikirimkan lewat lubang berdiameter 15 cm

BACA JUGA: Target Obama Membentuk Dua Negara

Sebelumnya, para korban hanya mengonsumsi tablet glukosa dan susu tinggi protein.

Makanan padat pertama yang diterima para pekerja tambang di dekat Kota Copiapo tersebut, sukses membangkitkan semangat mereka
Dengan antusias, mereka menyambut makanan yang dikirimkan dalam kondisi hangat tersebut

BACA JUGA: Macet Ratusan Km Akibat Truk Batubara

Sejauh ini, tidak ada keluhan medis berarti yang disampaikan para korban
Tapi, sekitar lima orang mengalami sedikit gangguan pencernaan.

Menteri Kesehatan Jaime Manalich berharap, kondisi fisik dan mental para korban yang terperangkap di kedalaman 700 meter tersebut akan tetap prima sampai evakuasi dilakukan

BACA JUGA: Jangan Takut TKI Dideportasi

"Dari sudut pandang psikologis, prioritas kami yang utama saat ini adalah menghadirkan siang dan malam ke lokasi para korban," ungkapnya, seperti dilansir Agence France-Presse.

Sampai hari ke-27 kemarin, para korban masih tampak bersemangat tinggi menantikan hari evakuasiMereka juga sudah mulai terlihat nyaman di tempat perlindungan yang menjadi markas mereka selama terjebakDengan mengandalkan empat sumber air tanah, mereka berusaha bertahanSelain diminum, sumber air itu juga digunakan untuk cuci muka dan membersihkan diri.

Dalam video terbaru yang direkam Selasa (31/8) lalu, para korban yang seluruhnya pria itu terlihat mencukur kumis dan cambang merekaMereka juga terlihat berganti bajuKarena pengapnya lorong pertambangan, mereka tidak diperbolehkan merokokUntuk memenuhi ketergantungan terhadap nikotin, mereka diberi plester nikotin.

Rabu (1/9) lalu, tim ahli NASA tiba di Tambang Emas dan Tembaga San Jose ituMereka mengaku salut pada kemampuan bertahan para korban"Kami sangat terkesan pada keberanian dan kemampuan mereka mengatasi situasi yang sangat sulit ini," kata James Michael Duncan, Wakil Ketua Tim Medis NASABersamaan dengan itu, tim penyelamat menghentikan pengeboran untuk memberikan lapisan semen pada lubang evakuasi(hep/dos/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Dikeroyok 4 Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler