Peneliti Puslit Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) LIPI dan The Indonesian Institute, Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, warga Indonesia bisa saja bermodal semangat dalam kampanye ganyang Malaysia
BACA JUGA: Pidato SBY Datar, Malah Puji Malaysia
Tetapi, jika dikalkulasi secara realistis, Malaysia memiliki kekuatan militer yang selevel di atas Indonesia.Apalagi pula, Malaysia adalah anggota aliansi Five Power Defence Arrangements (FPDA) bersama dengan Singapura, Selandia Baru, Australia, dan Inggris
Dalam hal ini, jika Inggris terlibat dalam konflik, persoalan jadinya akan meluas
BACA JUGA: Menlu Dikado Bikini Merah Jambu
Sebab, Inggris merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang juga punya klausul sama.Di sisi lain, walaupun teknologi persenjataan Malaysia lebih modern, namun memang konfrontasi bersenjata tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan jumlah alutsista
Jaleswari lantas merekomendasikan agar pemerintah RI memberlakukan shock therapy kepada Malaysia
BACA JUGA: SBY Tak Mau Konfrontasi
Bentuknya katanya, bisa dengan memberlakukan ancaman pemutusan kerjasama di bidang ekonomi, atau tindakan yang lebih keras di perbatasan Malaysia"Selain itu, Indonesia juga bisa menggunakan forum ASEAN untuk menyelesaikan perselisihan antar anggotanya tersebut," ujar dia(zul-jp)BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Makin Dekat Makin Banyak Masalah
Redaktur : Tim Redaksi