jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II akhirnya mencapai kesepakatan bersama terkait kelanjutan pembangunan KA Tanjung Priok, Jakarta. Dua perusahaan pelat merah tersebut bahkan kerap berselisih, karena Pelindo II menolak bila KAI beroperasi masuk ke pelabuhan.
Padahal upaya tersebut untuk mengurangi kemacetan di Tanjung Priok dan membantu Pelindo II agar lalu lintas barang berjalan lancar.
BACA JUGA: Wiryanti Sukamdani: AIPA Harus Sentuh Kepentingan Masyarakat
“Minggu lalu sudah ada kesepakatan antara Dirut PT KAI (Edi Sukmoro) dan Dirut Pelindo II (RJ Lino), disepakati bahwa PT KAI bisa melanjutan track yang masih tertahan,” ujar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hermanto Dwiatmoko, di kantornya, Jakarta, Selasa (8/9).
Ia berharap bulan depan KAI sudah bisa bergerak mengerjakan pembangunan rel sepanjang 3 km sampai ke pelabuhan. Sementara untuk investasi dan masalah lahan, Kemenhub menyerahkan hal tersebut pada KAI.
BACA JUGA: Pemerintah Berharap DPR Tuntaskan RUU Jasa Konstruksi
“Diharapkan Oktober bisa jalan dan Februari (2016) bisa dioperasikan,” kata Hermanto. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Memidana Pengguna Narkoba Tanpa Menyembuhkan Sakitnya Langkah Tak Tepat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Saran untuk PNS Siasati E-PUPNS yang Sering Ngadat
Redaktur : Tim Redaksi