jpnn.com - JAKARTA - Ketua Delegasi Parlemen Indonesia Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani meminta kepada seluruh delegasi sidang umum ke-36 ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) mengangkat isu yang menyentuh dan berdampak langsung pada kepentingan masyarakat, seperti perlindungan pada buruh migran.
Hal ini disampaikannya dalam Sidang Umum AIPA yang dibuka secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohammad Najib Bin Tun Abdul Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (8/9).
BACA JUGA: Akhirnya, Dirut KAI dan Pelindo II Damai
“Kami menilai tema yang diangkat pada Sidang Umum ke-36 AIPA sangat tepat. Seperti perlindungan pada buruh migran,” papar Yanti, dalam siaran persnya usai Rapat Pleno Sidang Umum ke-36 AIPA.
Apalagi, tambah politikus PDI Perjuangan itu, AIPA sebagai mitra dari pemerintah dan parlemen harus berpartisipasi dalam isu-isu yang menyentuh dan berdampak langsung pada kepentingan masyarakat.
BACA JUGA: Pemerintah Berharap DPR Tuntaskan RUU Jasa Konstruksi
“Kami yakin, bahwa kita tidak bisa bicara tentang kesejahteraan rakyat ketika kita tidak bisa melindungi kehidupan pekerjanya," tambah Yanti.
Menurutnya, komunitas ASEAN harus dibangun berdasarkan kebutuhan masyarakat. Mengingat, orang berorientasi pada ASEAN dalam melindungi hak asasi manusia, demokrasi, penegakan hukum, keamanan dan stabilitas regional, serta pemberantasan kemiskinan.
BACA JUGA: Memidana Pengguna Narkoba Tanpa Menyembuhkan Sakitnya Langkah Tak Tepat
Dalam rapat pleno yang dipimpin Presiden AIPA tersebut, Yanti menyatakan bahwa di bawah pemerintahan baru, Indonesia akan terus memberikan kontribusi yang terbaik untuk pembentukan komunitas ASEAN dalam menjaga perdamaian, keamanan, serta pembangunan di wilayah Asia Tenggara. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Saran untuk PNS Siasati E-PUPNS yang Sering Ngadat
Redaktur : Tim Redaksi