jpnn.com - KABAR menggembirakan datang dari dunia tinju. Setelah hampir lima tahun ini ditunggu-tunggu penggemar olahraga (tak hanya tinju), dua petinju terbaik dunia, Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao bakal satu ring bertarung demi kehormatan mereka pada 2 Mei nanti di MGM Grand, Las Vegas.
Duel yang akan mempertaruhkan dan menyatukan masing-masing gelar mereka ini diprediksi akan bernilai hingga 162 juta poundsterling atau sekitar Rp 3,2 triliun!
BACA JUGA: Sudah Minum Viagra, Eehh.. Tim Raksasa Ini Masih Kalah Juga
Di situs resminya, Mayweather mengatakan bahwa dia sangat senang pada akhirnya bisa membuat pertarungan yang dinani-nanti ini terjadwal.
"Mayweather vs Pacquiao pada tanggal 2 Mei 2015. Saya berjanji, fans akan senang. Saya juga senang dengan keputusan ini, dan saya pikir akan menjadi sejarah dunia olahraga," kata Mayweather.
BACA JUGA: Abaikan Menpora, Ini Jadwal Kick Off ISL 2015
'Money' Mayweather punya rekor 47 kali bertanding tanpa kalah, 26 di antaranya dengan KO. Mayweather sudah memenangkan enam gelar juara dunia di lima kelas berbeda, dan menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia.
Sementara 'Pac Man' Pacquiao punya rekor 64 kali bertanding, 57 menang (38 KO), 5 kali kalah dan dua kali draws. Petinju Filipina yang kidal (meski kesehariannya bukan kidal) ini sudah memenangkan lima gelar juara dunia dari lima kelas berbeda.
BACA JUGA: Lawan Menpora, Ini Isi Deklarasi Bandung Klub ISL
"Saya yang terbaik di bisnis (tinju) ini. Manny akan menjadi yang ke 48 (petinju yang dikalahkan)," ujar Mayweather.
Duel mereka nanti akan menyatukan gelar Mayweather di kelas welter WBA dan WBC, dengan gelar Pacquiao di welter WBO. "Tunggu, tunggu. Jadi hal yang orang inginkan akhirnya terjadi? Yes!!! Dia akan melawan saya," singkat Pac Man di ESPN.
Duel ini akan dipromotori oleh Bob Arum dari Top Rank. "Ini adalah pertarungan yang akan bersejarah. Mirip dengan dulu Muhammad Ali melawan Joe Frazier. Anda harus bersyukur bahwa ini akhirnya terjadi," kata Arum. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarasi Bandung, Klub-klub ISL Abaikan Larangan Menpora
Redaktur : Tim Redaksi