Akhirnya, Kembar Siam Maxon dan Maxen Dipisahkan

Minggu, 21 Februari 2016 – 06:04 WIB
Bayi kembar siam

jpnn.com - JAKARTA - Operasi pemisahan bayi kembar siam, Maxon dan Maxen, di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAD) Harapan Kita berlangsung sukses kemarin (20/2).

Keduanya berhasil dipisah setelah menjalani proses operasi selama kurang lebih delapan jam.

BACA JUGA: Hartoyo: LGBT Butuh Pengakuan

Direktur Medik dan Keperawatan RSAD Harapan Kita dr Didi Danukusumo SpOg mengatakan, operasi selesai lebih cepat dari perkiraan awal.

Operasi yang diperkirakan rampung pukul 21.00 WIB, ternyata rampung sekitar pukul 17.15 WIB. ”Alhamdulillah semua lancar sehingga berlangsung lebih cepat dari perkiraan awal,” tutur dr Didi saat ditemui usai proses operasi rampung di RSAD Harapan Kita.

BACA JUGA: Telan Rp 7 Miliar..Alhamdulillah, Rusun Ponpes Darul Ulum Diresmikan

Usai anastesi yang dipimpin dr Abdul Mun’im Sp.An, proses dilanjutkan dengan pembedahan organ liver Maxon dan Maxen yang menyatu. Pembedahan dilakukan tim dokter anak yang diketuai dr Alexandra Sp.BA.

Menurut Alexandra, pemisahan organ vital keduanya tidak menemui kendala. Sebab, sejatinya liver kiri Maxon dan Maxel hanya sekadar menempel. Berhasil memisahkan kedua liver bayi, proses langsung disusul dengan pemisahan tulang xipho.

BACA JUGA: Kemenpar Beri Pelatihan SDM agar Bisa Bertarung di MEA

dr Budi Rahmat Sp.BTKV, ketua tim bedah jantung menjelaskan, pihaknya beruntung karena jantung kedua bayi tidak menyatu. Meski begitu, timnya harus ekstra hati-hati saat memisahkan tulang xipho ini karena otot dinding dada jadi satu.

”Kami tambahkan korteks untuk diafragma agar pernapasan lebih kuat,” jelas Budi.

Keduanya pun berhasil terpisah pada pukul 13.00 WIB sebelum kemudian menjalani operasi bedah plastik. Tindakan ini perlu dilakukan karena kulit bayi tidak bisa ditarik paksa untuk menutup. Tim dokter bedah plastik menggunakan bagian paha untuk bisa membantu menutup pembedahan yang dilakukan.  Ini adalah operasi kembar siam RSAD Harapan Kita setelah penanganan kasus sebelumnya pada tahun 1981. (mia/sof/flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Akom Yakinkan Kader Golkar Daerah Jelang Pemilihan Ketum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler