BACA JUGA: Granger Tahan Sakit demi All-Star
Pembicaraan pemain, pengurus, dan pelatih mampu memberi solusi masalah pelik tersebutHari ini, Kido, Bona Septano, dan Pia Zebadiah, mulai berlatih di Cipayung
BACA JUGA: Memasuki akhir pekan ke-15 NBA 2008-2009, Raksasa Barat Libas Raksasa Timur
"Semua sudah beresTitik temu diperoleh setelah tiga bersaudara itu bertemu pengurus
BACA JUGA: Marcello Lippi Bidik Rekor Dunia
PB PBSI diwakili beberapa orangDi antaranya, Kabid Binpres Lius Pongoh dan Kasubbid Pelatnas Christian Hadinata, plus Ketua Sub Bidang Kepelatihan Retno Kustiyah yang juga pembina Kido bersaudara ketika masih di PB Jaya Raya.Menurut Ricardo, Kido salah mengerti soal nilai kontrak yang diberikan PB PBSI kepada adiknya, Bona"Kami mematok nilai kontrak itu berdasarkan prestasi per Januari, bukan FebruariSebab, kontrak memang dimulai Januari, bukan Februari," terangnya.
Kido mengancam akan keluar pelatnas karena menilai PB PBSI tidak adilBona yang berada di urutan 11 dunia justru menuai nilai kontrak yang lebih sedikit dibanding Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama yang berada di peringkat ke-15.
"Alasan utama saya bukan karena jumlah uang ituJustru bagaimana saya melihat iktikad baik pengurusKemarin, mereka mengajak bicara baik-baikMereka mengakui masih membutuhkan saya di pelatnas," ungkap Kido.
Kido lantas mengungkap kembali kenapa dirinya marah dan mengancam akan pergi dari pelatnas"Pada pertemuan pertama, saya diberi opsi, menerima jumlah yang ditawarkan atau tidakKalau tidak mau, saya harus menerima konsekuensi," ungkap KidoJuara dunia itu pun menyimpulkan konsekuensi yang dimaksud berarti keluar dari pelatnasItu terjadi jika dia tak menyepakati nilai kontrak yang ditawarkan PB PBSI.
Pia yang sebelumnya tidak menyepakati nilai kontrak akhirnya mendapat persetujuan untuk naik beberapa poinNamun, Kido menolak membeberkan nilai kontrak adiknya ituSebagai perbandingan, pada masa kepengurusan Sutiyoso, Pia memperoleh kontrak Rp 18 juta per tiga bulan(vem/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Duel Brazil versus Italia Ludes Terjual
Redaktur : Tim Redaksi